Suara.com - Di tengah maraknya perdebatan soal penanganan kenakalan remaja, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membagikan sebuah resep unik yang jauh dari hukuman fisik atau gaya militer. Resep ini ternyata datang dari pengalaman pribadinya saat masih kecil dan dianggap 'nakal'.
Dalam bincang-bincang santai di kanal YouTube Tretan Universe, Anies menolak mentah-mentah gagasan bahwa anak 'nakal' harus dihukum secara keras. Menurutnya, perilaku tersebut adalah cerminan dari lingkungan dan pendidikannya.
"Anak nakal adalah penyederhanaan bagi anak yang tidak dapat berperilaku sesuai dengan harapan karena beragam aspek," ujar Anies Baswedan.
Oleh karena itu, solusinya bukanlah menghukum si anak, melainkan memperbaiki akar masalahnya.
"Semua pihak harus punya andil dalam memperbaiki masalah ini, karena anak adalah produk dari didikan dari semua lingkungan," katanya.
Anies kemudian membongkar masa kecilnya di Yogyakarta yang ternyata tidak 'lurus-lurus' saja. Ia mengaku sering berkelahi dan dianggap jahil. Namun, orang tuanya punya cara cerdas untuk 'menghukumnya'.
Hobi Anies saat itu adalah bersepeda keliling kampung. Orang tuanya pun memberikan sebuah syarat: jika ingin tetap diizinkan bersepeda, Anies wajib datang ke perpustakaan.
"Saya ini senang naik sepeda. Pergi-pergi naik sepeda," kenangnya.
'Hukuman' ini, kata Anies, ternyata sangat efektif. Ia yang awalnya terpaksa, lama-kelamaan justru menikmati rutinitas barunya, meski dengan motivasi yang sedikit melenceng.
Baca Juga: Di Depan Tretan Muslim, Anies Baswedan Kritisi Kebijakan Barak Militer Dedi Mulyadi
"Jadi akhirnya saya senang berangkat ke perpus, bukan karena mau baca buku, tapi karena mau sepedaan," tuturnya sambil tertawa.
Bagi Anies, pengalaman ini menjadi bukti bahwa solusi yang efektif tidak selalu yang terlihat gagah atau populer. Ia menekankan bahwa kebijakan yang baik harus berorientasi pada penyelesaian masalah jangka panjang.
"Tidak selamanya yang ditepuk tangani itu benar dan tidak selamanya solusi mendapatkan tepuk tangan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Di Depan Tretan Muslim, Anies Baswedan Kritisi Kebijakan Barak Militer Dedi Mulyadi
-
Ditodong Tretan Muslim, Berapa Nilai Kinerja Jokowi Versi Anies Baswedan?
-
Jawaban Diplomatis Anies Baswedan Bikin Tretan Muslim Kewalahan Saat Bahas Jokowi
-
Tretan Muslim Bikin Anies Baswedan Buka-bukaan, Pilih Cawapres Orang Madura di Pilpres 2029
-
Yakin Ada Kriminalisasi, Saut Situmorang Ungkap Kalimat Tom Lembong di KPK: Jahat Benar Orang Itu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!