Suara.com - Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais melayangkan mengkritik tajam menanggapi adanya dukungan terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari mantan Presiden RI, Jokowi.
Dia menganggap pengaruh Jokowi alias 'Jokowi Effect' justru akan menjadi bumerang untuk PSI. Sebab, Menurut Ketua Umum Partai Ummat, 'Jokowi effect' tidak akan abadi dan berpotensi ambles diterjang waktu.
Bahkan, Amien Rais pun meramal bahwa dukungan penuh Jokowi terhadap partai yang kini dipimpin putranya, Kaesang Pangarep, adalah pertaruhan yang sia-sia.
Menurutnya, empat tahun mendatang adalah waktu yang lebih dari cukup untuk menggerus habis kekuatan politik sang mantan presiden.
"Nah empat tahun lebih yang akan datang, kemungkinan besar Jokowi akan mengalami erosi kekuatan politik, erosi trust atau kepercayaan masyarakat kepada Jokowi," beber Amien Rais dikutip dari kanal YouTube resminya, Rabu (23/5/2025).
Dari analisisnya, Amien Rais membeberkan teori tentang gejolak kekuasaan yang tak bisa dihindari. Ia menyebut istilah-istilah dahsyat yang bisa mengubah peta politik dalam sekejap.
"Akan selalu terjadi gejolak. Ada political tsunami, political earthquake atau gempa politik, political dislocation atau ketidakstabilan politik, dan political deadlock atau politik yang menemui jalan buntu," bebernya.
Sentilan Pedas ke Jokowi
Tak berhenti di situ, Amien juga melayangkan sentilan personal yang pedas. Ia mengaku heran dengan ambisi politik yang menurutnya tidak wajar, yang terus menyala-nyala meski usia terus bertambah dan kekuasaan formal telah berakhir.
Baca Juga: Bongkar Taktik 'Parcok' di Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ungkit Kasus Jessica Wongso, Mengapa?
"Sesungguhnya sangat aneh kalau ada manusia tambah umurnya, tetapi juga tambah meningkat dan membabi buta amibsi politiknya. Itu saya tidak paham," ujar Amien, sebuah kalimat yang jelas ditujukan untuk manuver Jokowi pasca-lengser dari jabatan presiden.
Karena itulah, Amien Rais meyakini sepenuhnya bahwa janji Jokowi untuk "full mendukung PSI" tidak akan berbuah manis di Pemilu 2029 mendatang.
Mantan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) mengingatkan bahwa takdir politik bukanlah sesuatu yang bisa diatur seenaknya oleh satu kekuatan manusia, sekalipun ia seorang mantan presiden.
"Satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah proses politik itu terus berjalan, mengalir tanpa bisa dicampur tangani oleh kekuatan manusia," tegasnya. "Manusia memang bisa cawe-cawe, tapi ala kadarnya saja. Tahun 2029 masih empat tahun lebih, kita tidak pernah tahu persis apa yang kiranya yang akan kita alami."
Peringatan Amien ini menjadi kontras yang tajam dengan deklarasi berapi-api Jokowi dalam Kongres PSI di Solo, di mana ia berjanji akan mengerahkan segalanya untuk partai berlambang mawar tersebut.
"Saya akan full mendukung PSI. Oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI," kata Jokowi saat itu.
Berita Terkait
-
Bongkar Taktik 'Parcok' di Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ungkit Kasus Jessica Wongso, Mengapa?
-
Sebut Tom Lembong Salah Pilih Keberpihakan, Feri Amsari: Coba Dekat Kekuasan Pasti Aman
-
Rismon Klaim Dokter Tifa Punya Bukti Baru soal Ijazah Palsu Jokowi: Bahaya bisa Timbulkan Chaos!
-
Tak Gentar jika Tersangka? Rismon Sianipar Pasang Badan: Lawan Jokowi Harus Terima Risiko
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita
-
Mensos Gus Ipul Pastikan BLT Cair Utuh Rp300 Ribu, Tak Ada Potongan Sepeser Pun!
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan Nasional
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono