Suara.com - Pakar Telematika, Roy Suryo masih merasa percaya diri menyebut 99,9 persen ijazah Jokowi palsu. Bahkan, dia mengaku siap mempertanggungjawabkan ucapannya dunia-akhirat.
Pernyataan itu disampaikan Roy Suryo dalam sebuah diskusi yang disiarkan ke platfrom media sosial, Youtube pada Rabu (23/7/2025). Dalam tayangan itu, Roy Suryo mengaku tudingannya soal ijazah palsu Jokowi bukan hanya sekedar koar-koar tapi dilakukan berdasar analisis yang ilmiah.
"Apa yang saya lakukan bersama teman-teman bersama Pak Dr Rismon itu bukan sembarang analisis," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu.
"Kami mempertanggungjawabkan apa yang kami lakukan ini dunia-akhirat, bukan sekedar ngoceh-ngoceh apalagi ada seorang penasihat ahli kepolisian yang katanya itu bohong-bohong gitu ya. Ini semua ada ilmiahnya," sambungnya.
Roy juga turut memamerkan dokumen berjudul "Analisis Teknis Ijazah & Skripsi 99,9 & Palsu" yang isinya diklaim mengungkap bukti-bukti terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
"Jadi ini judulnya adalah analisis teknis yang saya katakan skripsi dan ijazah Jokowi 99,9 palsu. Ya, kenapa saya berani matur (mengatakan) demikian, karena sebenarnya kami itu mendapatkan bahan yang bagus ya," klaimnya.
Menurutnya, bukti itu didapatkan langsung dari salah satu petinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun, Roy Suryo mengakui jika dokumen yang didapat dari UGM berupa fotokopi.
"Yang pertama adalah bahan yang kita dapatkan langsung dari Fakultas Kehutanan UGM yaitu ini ijazah fotokopi. Memang fotokopi yang ditunjukkan itu adalah ditunjukkan oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM tanggal 15, Dr. Sigit Sunar sebelum tanggal 15 ini pada tahun 2022," ujarnya.
Lebih lanjut, Roy Suryo juga mengungkit bukti soal lembaran fotocopi diduga ijazah Jokowi yang sempat dibeberkan oleh pihak UGM. Menurutnya, tindakan UGM itu bisa dikategorikan jika masalah ijazah bukan lagi ranah private.
Baca Juga: Kubu Roy Suryo dkk Bongkar Anomali: Hari Ini Hukum Seolah-olah di Bawah Ketiak Jokowi
"Jadi sebenarnya yang bikin ribut itu adalah ketika justru kampus UGM itu melakukan konferensi pers menunjukkan fotokopi ijazah. Jadi fotokopinya kurang bagus yang ditunjukkan hanya selembar fotokopi dan itu sudah ada tampilan di YouTube sebenarnya. Jadi ini artinya kalau sudah di-publish begini ini bukan lagi barang private ini adalah barang publik," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kubu Roy Suryo dkk Bongkar Anomali: Hari Ini Hukum Seolah-olah di Bawah Ketiak Jokowi
-
Curiga Polisi Beri 'Karpet Merah' ke Jokowi, Kubu Roy Suryo Dkk Ragu Dapat Keadilan: Tak Imparsial!
-
Ramalan 'Ngeri' Amien Rais: Tsunami Politik Siap Terjang PSI, Jokowi Effect Bakal Ambles di 2029?
-
Bongkar Taktik 'Parcok' di Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ungkit Kasus Jessica Wongso, Mengapa?
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita