Suara.com - Deddy Corbuzier kena skakmat oleh konten kreator Ferry Irwandi saat membahas kasus korupsi Tom Lembong di podcast Close The Door yang tayang di akun Youtube-nya.
Berkaca dari kasus Tom Lembong, Ferry Irwandi mempertanyakan keputusan Deddy Corbuzier yang masih berani menjadi pejabat
"Om Ded kok masih berani jadi pejabat, kalo aku sih nggak. Bisa kena (kasus hukum) kapan pun," ujar Ferry dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier.
Menurut dia, bukan tidak mungkin podcast Deddy Corbuzier yang tayang hari ini bisa menjadi masalah 8 tahun kemudian.
"Om Ded hari ini podcast, 8 tahun dari sekarang, who knows? Dicarinya yang lama," ucap mantan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Keuangan ini.
Ferry memberi gambaran ketika misalnya Deddy Corbuzier sebagai pejabat negara melakukan sesuatu yang biasa dia lakukan dan berusaha menyelamatkan negara. Namun di akhirnya malah dilihat ada kekurangan secara administrasi yang berujung pada kasus hukum.
"Kaya Pak Tom Lembong ga ada rekomendasi formal dari Kementerian Industri, ini salah, bisa dipenjara nih," tukas Ferry.
Seharusnya menurut dia, Tom Lembong tidak divonis seperti ini. Tom dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi kegiatan impor gula di Kementerian Perdagangan RI.
Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan ke Tom.
Baca Juga: Beda Keterangan DJ Panda Soal Ancam Erika Carlina di Video Klarifikasi Part 1 dan 2
Hakim menyatakan Tom Lembong bersalah melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Tom dibebankan membayar denda Rp 750 juta. Jika tak dibayar, diganti 6 bulan kurungan.
"Kalo aku jadi pejabat, aku malah bingung, kenapa pejabat ga deg-degan ya kaya gini. You know lah, ini this case. Ada satu kasus yang bisa terjadi kaya gini, kenapa malah santai-santai aja," ucap Ferry.
"Tom Lembong tahun 2016 mana tau bakal kaya gini. Dia orang pemerintah, dia menteri presiden, salah satu orang kepercayaan, siapa yang nyangka? Itu menteri loh, mantan menteri bisa kaya gitu apa lagi lu," paparnya.
Menurut Ferry, eskalasi politik bisa berubah dalam waktu singkat. Ia mencontohkan bagaimana Prabowo dan Jokowi yang sangat bermusuhan di dua pemilu tiba-tiba dalam waktu singkat menjadi dekat.
"Kalau terus-terusan Pak Tom Lembong disudutkan dan dirasa pantas untuk mendapatkan hukuman seperti itu karena pilihan politiknya, itu bakal merugikan banyak orang. Siapapun bisa kena kalau kaya gini," ujar Ferry.
Berita Terkait
-
Beda Keterangan DJ Panda Soal Ancam Erika Carlina di Video Klarifikasi Part 1 dan 2
-
Jadi Tersangka, Eks Dirut BJB Diperiksa KPK
-
Banding Diterima PN Jakpus, Tom Lembong Punya Waktu 14 Hari untuk Susun Memori Banding
-
Gurita Korupsi Mafia Migas Terbongkar, Gara-gara Riza Chalid Negara Diduga Rugi Ratusan Triliun
-
Lampu Hijau untuk KPK, Kejagung Persilakan Kajari Mandailing Natal Diperiksa Kasus Korupsi di Sumut
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon