Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengkritik pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai masih menyisakan persoalan serius, terutama dalam aspek keamanan pangan, tata kelola, dan sistem pengawasan.
Komisioner KPAI Ai Rahmayanti menyebut, dalam kurun waktu empat bulan sejak program berjalan, tercatat ada 1.406 siswa di 38 provinsi mengalami dugaan keracunan makanan yang berasal dari paket MBG.
"Meskipun kasus ini hanya mencakup sekitar 0,0401 persen dari total 3.506.941 penerima manfaat (per 5 Mei 2025), kasus tersebut menandakan adanya celah serius dalam pelaksanaan program," kritik Ai dalam konferensi pers Hari Anak Nasional, Rabu (23/7/2025).
KPAI juga telah melakukan pengawasan langsung ke sejumlah daerah, antara lain: Provinsi Daerah Khusus Jakarta (Jakarta Selatan, Timur, dan Utara), Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Tasikmalaya), Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kabupaten Bantul), Provinsi Kalimantan Barat (Kota Pontianak), Provinsi Kalimantan Tengah (Kota Palangkaraya).
Dari hasil pemantauan tersebut, KPAI menilai terdapat kebutuhan mendesak untuk memperbaiki tata kelola program, termasuk pelibatan ahli independen, partisipasi anak sebagai penerima manfaat, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas di satuan pendidikan.
"Hal ini penting untuk memastikan bahwa program yang bertujuan memperbaiki gizi anak-anak Indonesia ini benar-benar aman, tepat sasaran, dan berdampak positif," ujarnya.
Wakil Ketua KPAI Jasra Putra turut mengingatkan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjunjung tinggi tujuan dari program MBG yakni memberikan asupan makanan bergizi kepada anak-anak. Karena itu, KPAI turut menyayangkan pada momen tertentu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG justru sempat menyediakan makanan kemasan.
"Tentu sangat kita sayangkan kalau ada SPPG yang jadi temuan terkait makan-makanan tidak sehat, makanan pabrikan. Tentu tidak sesuai dengan misi awal dari MBG," kritik Jasra.
KPAI menyarankan agar BGN lakukan evaluasi mulai dari perencanaan serta oemetaan stabdar SPPG yang layak sebagai penyedia MBG.
Baca Juga: Abraham Samad Masuk Daftar 12 Terlapor Kasus Ijazah Palsu: Jokowi Sengaja Tabuh Perang Bubat?
"Walaupun sudah dilatih, namun penting untuk pengelola diingatkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Abraham Samad Masuk Daftar 12 Terlapor Kasus Ijazah Palsu: Jokowi Sengaja Tabuh Perang Bubat?
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Akhirnya Blak-blakan Sosok Dosen Pembimbing Skripsinya di UGM, Siapa?
-
Pamer Bukti Fotokopi, Roy Suryo Ngotot Sebut Ijazah Jokowi Palsu: Kami Tanggung Jawab Dunia-Akhirat
-
Kubu Roy Suryo dkk Bongkar Anomali: Hari Ini Hukum Seolah-olah di Bawah Ketiak Jokowi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
-
RUU Perampasan Aset Jadi Inisiatif DPR, Menkum: Hasil Konsensus Prabowo dan Ketum Parpol
-
KPK Sita Lagi Dua Mobil Mewah Terkait Noel Ebenezer, Sempat Dipindahkan Usai OTT
-
Curhat Budi Arie Usai Dicopot Prabowo: Pagi Masih Rapat di DPR, Sore Dapat Kabar Reshuffle
-
Demonstrasi Masih Terjadi, Sjafrie Sjamsoeddin Klaim Situasi Nasional Aman
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Nasib Berbalik 180 Derajat: Dulu Dimusuhi, Kini Sri Mulyani Dibanjiri Simpati Karena Dicopot
-
Pamer Besuk Delpedro Marhaen, Menko Yusril Malah Ditantang Tahan Silfester Matutina: Lembek!
-
Jabat Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin Ngaku Belum Bicara dengan Budi Gunawan
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!