Suara.com - Pengakuan tak terduga disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di hadapan elite Partai Golkar.
Secara terbuka, ia melontarkan sanjungan setinggi langit menyebut sosok yang paling 'ditakuti' di partai tersebut, Basri Baco.
Lontaran tersebut disampaikan dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Partai Golkar DKI Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025) yang dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia serta Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar.
"Adinda Ketum Menteri, saya terus terang di Golkar itu paling takut sama namanya Basri Baco. Karena saudara Basri Baco ini nggak tahu kalau saya ini sahabatnya ketum. Saya ini sungguh sahabatnya Ketum, jadi saya takut banget sama dia," kata Pramono dalam sambutannya yang langsung disambut tawa riuh para hadirin.
Kelakar Pramono berlanjut saat ia mengaku sampai tidak bisa tidur setelah menerima undangan Musda langsung dari Basri Baco melalui pesan WhatsApp.
"Begitu di-WA, 'Gubernur harap hadir acara Musda 11 Golkar.' Langsung malam itu, malam-malam, saya nggak bisa tidur. Langsung saya jawab, siap besok hadir," ucap Pramono.
Ia bahkan tak segan memuji ketajaman politik Basri Baco.
Menurut Pramono, apabila Basri maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 lalu, persaingan dipastikan akan berlangsung sangat sengit.
"Saya bilang sama Mas Agung, bisa di..., Basri Baco ini gak maju. Kalau Basri Baco maju, saingannya berat. Karena ini figur aktivis yang..., segala cara dilakukan untuk bisa menang," ujar Pramono.
Baca Juga: Tak Mau Kalah Usai Omongan Prabowo, Bahlil Sebut Golkar-Gerindra Adik Kakak Juga
Lebih lanjut, Pramono juga sempat menyinggung soal kesederhanaan Basri Baco, yang menurutnya tetap bersemangat meski tinggal di kediaman yang sederhana.
"Dan yang saya kagum dan saya respek, rumahnya di gang sempit saya tidak membayangkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ketum jangan terharu, yang gajinya itu gede banget, lebih gede DKI Jakarta daripada pusat lah begitu," pujinya.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menegaskan kedekatan personalnya dengan banyak tokoh Golkar, meskipun pada awalnya ia tidak didukung oleh partai tersebut.
"Adinda Ketum Golkar, pertama saya menyampaikan terima kasih atas support hubungan, walaupun Golkar pada saat awal tidak memberikan dukungan kepada saya."
"Tetapi saya merasakan ketika saya diundang di acara buka puasa... saya merasa bahwa kekeluargaan, kebersamaan itu menjadi kekuatan yang utama di Partai Golkar," katanya.
Ia pun menitipkan harapan agar Musda ke-11 Golkar DKI berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang solid untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot