Suara.com - Presiden Prabowo Subianto kembali melontarkan pernyataan bernuansa historis dan emosional saat menghadiri puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Rabu malam (23/7).
Setelah sebelumnya mengaku sebagai "anak ideologis" Presiden Soekarno, kini Prabowo menyebut dirinya merasa dekat dengan tokoh besar Nahdlatul Ulama, Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Saya nyaman di tengah-tengah PKB. Saya nyaman di tengah Nahdlatul Ulama. Saya merasa dekat dengan tokoh-tokoh NU dan PKB. Saya dulu merasa sangat dekat dengan Gus Dur, terutama di saat-saat genting, di masa krisis besar bangsa Indonesia. NU selalu tampil sebagai penyelamat dan stabilisator,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya yang disambut riuh hadirin, dikutip dari kanal Youtube DPP PKB.
Gus Dur diketahui merupakan pendiri PKB sekaligus tokoh sentral dalam organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama.
Kedekatan Prabowo dengan Gus Dur disebutnya menjadi salah satu alasan ia merasa memiliki kedekatan emosional dan ideologis dengan warga Nahdliyin.
Presiden juga memuji peran NU dan PKB yang konsisten mengusung Islam moderat dan menyejukkan.
Menurut Prabowo, pendekatan Islam ala NU yang toleran dan terbuka telah menjadi kekuatan pemersatu bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Islam yang bisa diterima di mana-mana, karena itu memang NU dan PKB selalu berada di mana-mana,” lanjutnya.
Selain mengungkap kedekatannya dengan Gus Dur, Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas undangan yang diberikan kepadanya untuk hadir dalam puncak Harlah PKB.
Baca Juga: Di Hadapan Prabowo, Cak Imin Lempar Bola Panas: Kembalikan Pilkada ke DPRD
Di momen yang sama, ia turut mengapresiasi pidato Wakil Presiden Ke-13 KH Ma’ruf Amin yang kini menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB.
“Pidato beliau singkat, tetapi penuh substansi,” puji Prabowo.
Ia bahkan menyinggung pentingnya Pasal 33 UUD 1945 yang menurutnya kerap dilupakan oleh banyak pakar dan pejabat ekonomi.
Pasal 33 UUD 1945 menegaskan bahwa sumber daya alam dan cabang produksi penting dikuasai negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Ayat-ayat dalam pasal tersebut, kata Prabowo, sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan yang terus diperjuangkannya.
Prabowo juga menegaskan komitmennya terhadap kerja sama dengan kelompok-kelompok Islam moderat dan kekuatan sosial seperti petani dan buruh. Ia menyebut kehadiran PKB dan NU sebagai bagian dari kekuatan politik dan sosial yang kokoh di belakang pemerintah.
Berita Terkait
-
Di Hadapan Prabowo, Cak Imin Lempar Bola Panas: Kembalikan Pilkada ke DPRD
-
Wasiat Ma'ruf Amin untuk Prabowo: Saya Minta Tambang Digunakan untuk Kemakmuran Rakyat
-
Ma'ruf Amin Tegaskan Dukungan Bersyarat PKB ke Prabowo: Kecuali Bapak Berubah Jadi Orang Lain
-
Ma'ruf Amin Plesetkan Partai Besutan Prabowo: PKB Itu 'Gerkindra', Cuma Beda 'K' dari Gerindra
-
Sinyal Politik di Karpet Merah? Gibran 'Tersingkir' Saat Prabowo, Puan, dan Cak Imin Beriringan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?