Suara.com - Ketua Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ma’ruf Amin menitipkan amanat penting bagi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat membuka Peringatan Harlah ke-27 partai tersebut di Kawasan Senayan, Jakarta pada Rabu (23/7/2025).
Ia meminta kekayaan alam Indonesia yang melimpah, mulai dari emas hingga nikel, harus sepenuhnya digunakan untuk kemakmuran rakyat, bukan segelintir pihak.
Pesan ini menjadi pengingat keras akan mandat konstitusi yang tertuang dalam Pasal 33 UUD 1945.
Menurutnya, rakyat seharusnya bisa hidup lebih makmur dan sejahtera dari kekayaan tambang yang sangat beragam.
"Saya minta tambang ini digunakan untuk kemakmuran rakyat indonesia,” kata Ma’ruf Amin, di Senayan, Rabu (23/7/2025).
Amanat tersebut disampaikan secara langsung kepada Prabowo, sekaligus mengingatkan kembali pada jiwa konstitusi yang termaktub dalam Pasal 33 UUD 1945.
Dalam pasal tersebut menyatakan bahwa seluruh kekayaan negara harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Kepercayaan untuk menitipkan misi besar tersebut, menurut Ma'ruf, didasari oleh pengenalannya terhadap sosok Prabowo yang dianggapnya patriotik dan lebih mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadinya.
"Bapak berjuang untuk kepentingan rakyat daripada kepentingan yang lainnya,” kata Ma’ruf.
Baca Juga: Serakahnomics: Jurusan Baru Usulan Prabowo untuk Bongkar Kejahatan Ekonomi di Indonesia
Ia bahkan memuji totalitas pengabdian Prabowo kepada negara.
“Bahkan bapak sedia mati untuk membangun Indonesia,” jelasnya.
Namun, di balik pujian dan kepercayaan itu, Ma'ruf menyematkan sebuah syarat tegas.
Dukungan penuh akan terus diberikan selama Prabowo tidak berubah dari karakter patriotik yang selama ini dikenal publik.
“Kecuali Bapak sudah berubah. Bukan bapak Prabowo yang kami kenal selama ini. Sudah menjadi orang lain, tidak lagi patriot bangsa,” katanya.
Meski begitu, Ma'ruf Amin meyakini bahwa Prabowo tidak akan berubah, tetap menjadi patriot bangsa yang rela mati demi bangsa dan negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN