Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai kerja sama antara pemerintah dengan PDI Perjuangan bisa saja terjadi pada masa-masa mendatang.
Peluang kerja sama tersebut semakin terbuka seiring dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan Gerindra dan PDIP bak adik-kakak.
"Sebagai sebuah kerja sama mungkin-mungkin saja," kata Muzani di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Meski demikian, Muzani menegaskan perihal PDIP masuk ke koalisi merupakan urusan Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra dan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.
"Tetapi kalau dalam koalisi itu semua akan ditentukan oleh kedua pemimpin antara Pak Prabowo dan Ibu Mega," kata Muzani.
Sementara itu, mengenai pernyataan Prabowo bahwa Gerindra dan PDIP seperti adik-kakak, Muzani menjelaskan hal tersebut tidak terlepas dari usia kedua partai.
Prabowo menganggap PDIP yang memiliki usia lebih tua karena lahir lebih dulu meruapkan kakak bagi Gerindra yang usianya kini baru 17 tahun.
"Sementara PDI Perjuangan umurnya jauh lebih tua. Bahkan kalau ditarik ke belakang dengan PNI-nya jauh lebih tua lagi. Sehingga Pak Prabowo menganggap itu adalah kakak asuh atau kakak dari perjuangan," kata Muzani.
Selain itu, Muzani mengatakan bahwa PDIP san Gerindra memiliki kedekatan emosional. Kendati pandangan politik kerap yang berbeda. Tetapi di sisi lain, kedua partai tersebut juga memiliki banyak titik temu.
Baca Juga: Seret Nama Jokowi, Mahfud MD Sebut Hakim Salah Vonis Tom Lembong 4,5 Tahun Bui: Gak Ada Mens Rea!
"Pak Prabowo pernah menjadi calon wakil presiden Ibu Mega tahun 2009 misalnya. Dan meskipun sekarang dalam posisi yang berbeda tapi hubungan personal antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo sangat baik. Demikian juga antara Ketua DPR Putri Ibu Mega dengan Pak Prabowo dengan pemerintahan juga cukup baik," kata Muzani.
"Kami sangat terbantu dengan beberapa sikap PDIP yang sangat akomodatif dan sangat baik dalam pemerintahan, terutama di parlemen," ujarnya.
Klaim Prabowo PDIP-Gerindra Kakak-Adik
Prabowo sebelumnya mengatakan hubungan antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan layaknya hubungan kakak-beradik. Pernyataan itu disampaikan Prabowo langsung di depan putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.
Prabowo mengatakan hal itu di sela-sela pidatonya dalam acara peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah. Puan turut hadir memenuhi undangan sebagai Ketua DPR RI.
Sebelum mengatakan Gerindra dan PDIP kakak beradik, Prabowo terlebih dahulu menyinggung ihwal semboyan dari Presiden ke-1 RI Soekarno, yang merupakan kakek Puan.
Berita Terkait
-
Seret Nama Jokowi, Mahfud MD Sebut Hakim Salah Vonis Tom Lembong 4,5 Tahun Bui: Gak Ada Mens Rea!
-
Ngeledek sambil Ketawa, Roy Suryo Plesetkan Logo 'Gajah' PSI: Enggak Punya Ijazah!
-
Abraham Samad Masuk Daftar 12 Terlapor Kasus Ijazah Palsu: Jokowi Sengaja Tabuh Perang Bubat?
-
Pamer Bukti Fotokopi, Roy Suryo Ngotot Sebut Ijazah Jokowi Palsu: Kami Tanggung Jawab Dunia-Akhirat
-
Kubu Roy Suryo dkk Bongkar Anomali: Hari Ini Hukum Seolah-olah di Bawah Ketiak Jokowi
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui