"Tantangan besar dihadapi keluarga Jokowi, seperti anak yang didorong untuk dimakzulkan dan menantu yang dikaitkan dengan OTT KPK," ujarnya, merujuk pada isu pemakzulan yang sempat diwacanakan terhadap Gibran Rakabuming Raka dan kasus yang menyeret nama Bobby Nasution.
Beban terberat, kata Ray, kini berada di pundak Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih. Tanpa pengalaman dan jaringan politik yang mengakar kuat di level nasional, posisi Gibran sangat rentan.
"Menilai bahwa Gibran memiliki beban yang lebih berat karena kurangnya pengalaman dan jaringan politik nasional yang luas dibandingkan tokoh lain," katanya.
Popularitas Merosot: Proses Alami atau Alarm Peringatan?
Di tengah berbagai tantangan tersebut, popularitas Jokowi sendiri menunjukkan tren penurunan yang lebih cepat dibandingkan presiden-presiden pendahulunya. Namun, Ray Rangkuti melihat ini sebagai sebuah dinamika yang wajar dalam siklus kekuasaan.
Ia menepis anggapan bahwa ada desain besar dari kekuatan politik tertentu untuk menjatuhkan Jokowi dan keluarganya. Menurutnya, ini adalah proses alami yang tak terhindarkan.
"Menyatakan bahwa popularitas Jokowi menurun lebih cepat dari presiden sebelumnya, dan ini adalah proses alami, bukan karena ada desain politik besar untuk menjatuhkannya," jelas Ray Rangkuti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Usul Pemilihan Kapolri Tak Perlu Persetujuan DPR
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi