Ia menekankan pentingnya pengaturan lokasi dan volume agar hiburan ini tidak mengorbankan hak dan kenyamanan masyarakat luas.
"Jadi kalau memang orang Jawa Timur menganggap ini sebuah hiburan, saya rasa harus mengkondisikan volumenya dan lokasinya. Jangan di tengah-tengah kampung masyarakat sampai rumah orang harus dirubuhkan dan sebagainya," katanya.
Ia mengusulkan agar acara semacam ini diadakan di lokasi yang lebih sesuai seperti stadion atau lapangan terbuka, mencontoh konser-konser musik profesional.
" Terus diharamkan kalau lebih dari 100 desibel," katanya lagi.
Lebih jauh, Ustaz Derry melontarkan gagasan "out of the box" yang ia sebut sebagai jalan "hijrah" bagi para pemilik sound horeg.
Mengetahui bahwa kualitas dan harga sound system ini bisa mencapai ratusan juta, ia melihat potensi besar untuk memanfaatkannya demi kebaikan yang lebih luas.
Ia mengusulkan agar para pegiat sound horeg memanfaatkan kehaliannya untuk meningkatkan kualitas sound system masjid.
"Jadi saya kepikiran bagaimana Sound Horeg ini kita hijrahkan untuk mereka mengatur Sound masjid. Itu lebih keren lagi kan," cetusnya.
Gagasan ini muncul dari keprihatinannya terhadap kualitas sound system di banyak masjid yang justru membuat suara azan atau ceramah menjadi tidak merdu dan mengganggu.
Baca Juga: Warga Diungsikan Demi Sound Horeg! Karnaval Desa Donowarih Malang, Tuai Kontroversi
"Ada teman saya suaranya merdu banget karena pakai toa jadi cempreng. Orang yang mestinya dengar azan naik iman, ini jadinya naik darah kita. Dengar azan emosi," katanya.
Dengan mengalihkan keahlian dan perangkat komunitas sound horeg ke masjid, ia berharap kualitas suara tempat ibadah bisa setara dengan sound system profesional, sehingga syiar Islam menjadi lebih menyejukkan.
Berita Terkait
-
Warga Diungsikan Demi Sound Horeg! Karnaval Desa Donowarih Malang, Tuai Kontroversi
-
Mitsubishi Destinator Hadirkan 'Sound Horeg' Versi Sultan, Bikin Nyaman Keluarga di Perjalanan
-
Sujiwo Tejo Sindir Keras MUI: Baliho Caleg Itu Polusi Visual, Kenapa Tak Berkomentar?
-
Sujiwo Tejo Kritisi Fatwa Haram Sound Horeg: Baliho Caleg Juga Gak Enak Dilihat
-
Apa Itu Sound Horeg: Fenomena Audio 'Mengguncang' yang Viral dan Penuh Kontroversi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga