Suara.com - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda (Sherly Laos) berkunjung ke Desa Loleo, di Kabupaten Halmahera Tengah, pada Senin (21/7/25).
Dalam momen tersebut Sherly Laos menyampaikan hasil koordinasi antara Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan Kementerian Perikanan soal program barunya.
Program baru tersebut adalah Desa Nelayan Merah Putih untuk mensejahterakan para nelayan.
“Warga Desa Loleo yang saya sayangi, tujuan kedatangan ini berdasarkan hasil koordinasi antara pemprov Malut bersama dengan Kementerian Perikanan ada program Kementerian Perikanan namanya Desa Nelayan Merah Putih,” terang Sherly, dikutip dari tiktoknya, Sabtu (26/7/25).
Sherly menjelaskan dengan adanya program Desa Nelayan Merah Putih ini nantinya akan dibuatkan cold storage hingga pabrik es.
“Desa Nelayan Merah Putih itu program dari Kementerian Perikanan, dimana akan dibuatkan sentra perikanan ada cold storage, ada pabrik es,” urainya.
“Kami dari Pemprov juga akan membagikan alat tangkap, dan mobil termo,” tambahnya.
Selain membagikan bantuan alat tangkap hingga mobil termo untuk para nelayan, Sherly juga menyiapkan BBM subsidi untuk meringankan beban nelayan.
“Nanti ada pihak swasta atau koperasi yang mengelola cold storage tersebut, jadi bisa langsung dibayar ikannya,” ujarnya.
Baca Juga: Sherly Tjoanda Sebut Peran Gubernur Tak Jauh Beda Dengan Ibu Rumah Tangga
“Akan diatur juga ada SPBUN yaitu BBM untuk nelayan, sehingga harga BBM nya subsidi untuk nelayan,” tambahnya.
Sherly menjelaskan jika pihak Pemprov tidak memberikan bantuan secara parsial melainkan secara komprehensif.
“Sentra perikanan ini adalah konsep dari Kementerian sejalan dengan pemprov, kita tidak memberikan bantuan secara parsial, tapi bantuan secara komprehensif dari hulu ke hilir,” urainya.
“Mulai dari pabrik es, cold storage, SPBU, Kapal Nelayan, sehingga nelayannya habis melaut bisa jual. Ada es juga untuk ikannya bagus,” sambungnya.
Harapan Sherly kedepannya adalah mengkoneksikan dengan bank, sehingga para nelayan bisa melakukan KUR.
KUR ini bertujuan agar nelayan bisa melebarkan sayapnya di dunia perikanan, seperti misalnya menambah jumlah kapal dan lainnya, sehingga kehidupan nelayan akan lebih Sejahtera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku