Suara.com - Pencarian bos minyak Riza Chalid, tersangka kasus korupsi kakap di Pertamina terus difokuskan. Pemerintah Indonesia secara resmi telah menggandeng Kejaksaan Agung dan Kepolisian Malaysia untuk 'mengunci' pergerakan sang buronan yang terdeteksi berada di negeri jiran.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan aparat Malaysia untuk memantau Riza Chalid.
"Kita sudah komunikasi dengan Imigrasi yang ada di Malaysia termasuk dengan polisi daerah Malaysia," kata Menteri Imipas Agus Andrianto di Kebayoran Park Mall Jakarta Selatan, dilansir Antara, Kamis (24/7/2025).
Langkah ini diambil setelah Kejaksaan Agung menetapkan Riza Chalid sebagai salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina periode 2018–2023. Namun, saat hendak diperiksa, Riza Chalid sudah lebih dulu kabur ke luar negeri.
Data dari Ditjen Imigrasi menunjukkan, Riza Chalid meninggalkan Indonesia menuju Malaysia pada 6 Februari 2025 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Agus Andrianto menegaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi penuh dengan Kejaksaan Agung untuk memastikan proses hukum berjalan.
"Kami sudah koordinasi dengan Kejagung saat penyerahan pengelolaan rupbasan," ujarnya.
Dengan kolaborasi antar-lembaga dan antar-negara ini, ruang gerak Riza Chalid di luar negeri kini semakin sempit. Pihak berwenang berharap langkah ini dapat mempercepat proses hukum dan pemulangan sang buronan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan pengadilan.
Baca Juga: Gurita Korupsi Mafia Migas Terbongkar, Gara-gara Riza Chalid Negara Diduga Rugi Ratusan Triliun
Berita Terkait
-
Said Didu Peringatkan Jokowi: Jangan Jumawa, Tak Ada yang Kuat Melawan Suara Rakyat
-
Gurita Korupsi Mafia Migas Terbongkar, Gara-gara Riza Chalid Negara Diduga Rugi Ratusan Triliun
-
Terbongkar! Yusri Usman Sebut ISC Jadi Otak di Balik Operasi Tangan Petral dalam Skandal Mafia Migas
-
Terbongkar! Awal Mula Gurita Bisnis Terlarang Riza Chalid, Berawal dari Masjid di Singapura
-
Jejak 'Raja Minyak' Terendus di Malaysia, Kejagung Siapkan Strategi Khusus Jemput Paksa Riza Chalid
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo