Suara.com - Getaran yang merambat dari tanah, dentuman bass yang terasa sampai ke rongga dada, dan suara jernih yang membelah keramaian karnaval.
Itulah ciri khas yang membuat nama Edi Sound Horeg melegenda di kalangan pecinta audio di Indonesia.
Setiap kali truk Fuso berkelir khas itu muncul, puluhan ribu pasang mata dan telinga siap menjadi saksi kedahsyatannya.
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat sound system milik Edi begitu powerful?
Ini bukan sekadar tumpukan speaker biasa.
Di balik fenomena "horeg" yang viral, ada investasi gila-gilaan, teknologi yang canggih, dan racikan presisi yang menjadi rahasianya.
Mari kita intip dan bongkar 'dapur' dari salah satu raja sound system karnaval di tanah air ini.
Estimasi Biaya Investasi: Fantastis, Bisa Beli Rumah Mewah!
Lupakan angka ratusan juta.
Baca Juga: Kreasi Edi Sound, Kisah Pelopor Sound Horeg: Kreativitas Tanpa Batas atau Kontroversi Nasional
Untuk membangun sebuah monster audio dengan harga sound system horeg sekelas Edi Sound, angkanya disebut-sebut menyentuh miliaran Rupiah.
Biaya ini tidak hanya untuk membeli komponen, tetapi juga untuk riset, modifikasi, dan perawatan berkelanjutan.
Investasi ini bisa dipecah menjadi beberapa bagian utama:
- Sistem Speaker (Line Array & Subwoofer): Ini adalah komponen termahal, bisa dengan mudah menelan biaya Rp800 juta hingga lebih dari Rp1.5 Miliar, tergantung merek dan jumlah unit yang digunakan.
- Perangkat Power & Processing: Jantung dari sistem ini, yaitu power amplifier dan DSP, bisa menghabiskan Rp300 juta hingga Rp500 juta.
- Sumber Daya & Infrastruktur: Genset khusus audio dengan daya raksasa, beserta sistem perkabelan profesional, bisa mencapai Rp200 juta hingga Rp400 juta.
- Armada & Modifikasi: Truk Fuso atau Hino yang digunakan, ditambah biaya modifikasi total pada sasis dan bodi agar kuat menopang beban berton-ton, setidaknya membutuhkan Rp400 juta.
Jika ditotal, angka Rp2 Miliar adalah estimasi yang cukup masuk akal untuk membangun sebuah setup yang siap bersaing di level teratas.
Sebuah investasi yang setara dengan harga rumah mewah di kota besar.
Rincian Komponen (The Arsenal): Mengupas 'Isi Truk Sound Karnaval'
Berita Terkait
-
Kreasi Edi Sound, Kisah Pelopor Sound Horeg: Kreativitas Tanpa Batas atau Kontroversi Nasional
-
Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
-
Sejarah Sound Horeg dengan Jor Dar di India, Benarkah Indonesia Tiru India?
-
Kenalan dengan Thomas Alva Edisound, Bapak Horeg dari Malang Bikin Sound System Berguncang
-
Viral 'Edi Sound Horeg' Dibongkar Netizen: Bukan Penemu Lampu tapi Pemecahnya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
Viral Tanggul Muara Baru Bocor, Pramono Anung: Tanggung Jawab Pelindo, Tapi Kami Bantu Tambal
-
DPR Desak Menhut Raja Juli Mundur Jika Tak Sanggup Atasi Banjir Sumatra
-
Pemprov DKI Kebut Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono Anung: Mudah-mudahan Pemerintah Pusat Juga
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
UMP 2026 Terancam Turun? KSPSI Mendesak Pemerintah Buka Formula dan Pastikan Kenaikan Upah
-
Deforestasi Diklaim Turun, Kenapa Banjir di Sumatra Tetap Menggila?
-
Banyak Perempuan Terjebak Hubungan Toxic, KPPPA: 1 dari 2 Orang Pernah Alami Kekerasan Psikologis
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Evaluasi Tata Kelola Hutan Usai Bencana Sumatra
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia