Suara.com - Di tengah badai dualisme yang mengguncang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), seorang jurnalis senior Johnny Hardjojo, akhirnya 'turun gunung'. Berbekal pengalaman puluhan tahun hingga pengakuan dari Lemhannas dan militer, ia menyatakan siap maju sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2025-2030.
Langkah ini diambil sebagai jawaban atas keprihatinan mendalam terhadap konflik internal yang dinilai telah mencoreng marwah organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut.
“Saya terpanggil. Saya siap mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PWI Pusat,” tegas Johnny dalam keterangannya dikutip, Senin (28/7).
Johnny menegaskan, keputusannya untuk maju dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencananya digelar akhir Agustus 2025 ini didasari oleh kecintaannya yang besar terhadap organisasi.
“Saya sangat cinta PWI,” kata Johnny.
“Saya ingin ikut memulihkan citra, martabat, dan wibawa organisasi ini. Itulah alasan saya maju,” tambahnya.
Johnny Hardjojo bukanlah nama baru di belantika pers nasional. Memulai karier sejak akhir 1970-an, ia pernah menduduki berbagai posisi puncak, mulai dari Wakil Pemred Harian Umum ABRI hingga Pemred di sejumlah media ternama.
Tak hanya di dunia pers, jaringannya di level strategis nasional juga tak diragukan. Ia merupakan Alumnus KRA XXXIX Lemhannas RI tahun 2006. Pada 2015, ia bahkan diganjar Brevet TNI oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko atas kontribusinya di bidang pertahanan.
Di internal PWI, pengabdiannya juga tak perlu dipertanyakan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pertahanan dan Militer PWI Pusat, Anggota Dewan Penasihat, hingga kini menjabat Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya.
Baca Juga: Tabligh Akbar Habib Rizieq Ditolak Berujung Ricuh, FPI ke Prabowo: Bubarkan Ormas PWI-LS!
Kini, setelah anak-anaknya mandiri, ia merasa terpanggil untuk mendedikasikan waktunya secara penuh untuk membenahi PWI.
“Anak-anak sudah mandiri. Sekarang saya punya banyak waktu untuk PWI,” ucapnya.
Dengan kerendahan hati, ia pun memohon dukungan dari seluruh anggota PWI di Indonesia untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan organisasi.
“Dengan kerendahan hati, saya mohon dukungan dari teman-teman PWI di seluruh Indonesia,” ujarnya.
"Tekad saya cuma satu: mari kita bersatu, bangkit, dan membuat siapapun respek dan bangga terhadap PWI!," tambah dia.
Berita Terkait
-
Tabligh Akbar Habib Rizieq Ditolak Berujung Ricuh, FPI ke Prabowo: Bubarkan Ormas PWI-LS!
-
Ormas PWI LS Viral Usai Bentrok dengan FPI, Ini 7 Fakta yang Jarang Diungkap
-
Mengenal Gus Abbas: Keturunan Sunan Gunung Jati di Balik Perlawanan Terhadap FPI
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Terlibat Bentrok dengan FPI, Ini Sikap Tegas NU terhadap Ormas PWI LS
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf