Perubahan drastis inilah yang membuatnya menyimpulkan bahwa Rocky Gerung yang dikenal publik selama ini telah tiada. Sosok kritikus tanpa pandang bulu itu kini telah berganti rupa.
"Jadi kalau misalkan kita mengenal Pak Rocky Gerung itu adalah seorang kritikus yang hebat, yang handal, yang brutal, yang menghabisi dan menelanjangi presiden sebelumnya itu sekarang kita tidak menemukan itu lagi. Nampaknya karakteristik Pak Rocky yang dulu itu sudah hilang, sudah mati," simpulnya dengan tajam.
Guru Gembul menegaskan bahwa kekecewaannya bukan karena Rocky mengagumi Prabowo. Ia secara pribadi menghormati pilihan politik setiap individu, termasuk Rocky. Ia bahkan mengaku turut menghormati dan mengagumi Prabowo Subianto sebagai presiden pilihan rakyat.
"Patut digaris bawahi di sini adalah bahwa saya sama sekali tidak keberatan ketika Pak Rocky itu kagum secara pribadi kepada Pak Prabowo. Saya tidak keberatan dengan itu. Saya juga sama sekali tidak keberatan ketika Pak Rocky itu berafiliasi misalkan dengan salah satu partai politik itu juga enggak keberatan. Bergabung dengan koalisi itu juga tidak keberatan. Itu adalah hak pribadi beliau," jelasnya.
"Dan fakta bahwa Pak Prabowo Subianto adalah presiden yang dipilih oleh sebagian besar rakyat Indonesia yang harus kita hormati. Dan saya secara pribadi juga menganggap bahwa Pak Prabowo Subianto adalah orang yang tulus, orang yang baik, orang yang punya idealisme yang tinggi dan saya juga termasuk kagum sama beliau. Itu juga oke," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Soal Ijazah Jokowi, Kaesang Menolak Ikut Ribut: Saya Baik-baik Saja dengan AHY
-
Roy Suryo Cs Tak Sadar Jadi Alat Jokowi? Pakar: Isu Ijazah Palsu Justru Menguntungkan Ayah Gibran
-
Lagi Makan, Anies Baswedan Ditodong Tretan Muslim: Lebih Enak Program MBG Prabowo?
-
Rekan Jokowi Ngotot Tak Ada Jurusan di Fakultas Kehutanan, Beda Omongan dari Guru Besar UGM
-
Skakmat! Sesepuh UGM Patahkan Klaim Mulyono Teman Jokowi Soal Tak Ada Jurusan Kuliah
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Semaput, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara
-
Dalih 'Investasi Sosial' Jokowi soal Utang Whoosh Dikuliti DPR: Mana Akuntabilitasnya?
-
Skandal Chromebook: Pengacara Nadiem Tunjuk Hidung Stafsus, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah