Suara.com - Kepolisian memastikan tidak ditemukan DNA milik orang lain dalam barang bukti yang berkaitan dengan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP).
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan DNA milik orang lain selain DNA korban, baik di lakban maupun barang bukti lain di tempat kejadian perkara, seperti seprai dan sarung bantal,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers, Selasa (29/7/2025).
Polda Metro Jaya secara resmi menyimpulkan bahwa tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kematian Arya Daru.
Penyelidik juga menegaskan belum ditemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut.
“Indikator kematian pada ADP ini menunjukkan bahwa korban meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” lanjut Wira.
Kesimpulan ini diperoleh setelah penyelidik melakukan serangkaian pemeriksaan dengan melibatkan sejumlah ahli forensik dan kriminologi.
Para ahli menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari orang lain terhadap korban.
Arya Daru ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar 105 Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil No. 22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7) sekitar pukul 08.10 WIB.
Subdirektorat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memeriksa 26 saksi, dengan 24 saksi telah diklarifikasi dan 2 lainnya belum bisa hadir.
Baca Juga: Misteri 1 Jam 26 Menit Arya Daru di Lantai 12: Dua Kali Coba Lompat dari Gedung Kantornya tapi Gagal
Sebanyak 103 barang bukti juga telah diamankan dari berbagai lokasi, termasuk dari kamar kos, kantor korban, serta keluarga dan saksi lainnya.
Dalam konferensi pers yang digelar di Aula Satya Haprabu, Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, turut ditampilkan barang bukti yang terdiri dari pakaian, dua unit laptop, empat flashdisk, lakban kuning, kartu akses kamar dan gerbang, serta sejumlah barang pribadi korban, termasuk buku karya Arya berjudul "Diplomat Pertama: Sebuah Pencapaian Cita-Cita."
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Mohammad Choirul Anam, menyatakan bahwa penyebab kematian Arya semakin terang dan tinggal menunggu pengumuman resmi dari pihak kepolisian.
“Hari ini semakin jelas penyebab kematian dari Arya Daru. Tinggal diumumkan saja oleh Polda Metro Jaya,” kata Anam usai mengikuti rapat analisa dan evaluasi bersama Komnas HAM dan Polda Metro Jaya.
Anam menegaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan fakta baru dalam penyelidikan, namun pihaknya memastikan proses berjalan sesuai prosedur dan dilakukan secara profesional.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri 1 Jam 26 Menit Arya Daru di Lantai 12: Dua Kali Coba Lompat dari Gedung Kantornya tapi Gagal
-
Misteri Kematian Diplomat, Antara Bunuh Diri Terlakban dan Petunjuk Aneh Kondom-Pelumas
-
Misteri Lakban Kuning Arya Daru Terungkap: Merek, Sidik Jari dan Tempat Beli
-
Bukan Dibunuh, 3 Bukti Sains Kubur Teori Liar Kematian Diplomat Arya Daru
-
Email Pilu ke Badan Amal Ungkap Niatan Bunuh Diri Arya Daru, Isinya Bikin Merinding!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok