Perannya semakin vital saat mengawal perumusan undang-undang krusial seperti UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Keterbukaan Informasi Publik. Rekam jejak ini menunjukkan kontribusi signifikannya sebagai seorang ahli, bukan sekadar politisi.
"Saya tidak akan pernah mengkhianati partai," tegasnya, menunjukkan adanya ikatan emosional yang kuat meski tak lagi terikat secara struktural.
Menemukan Objektivitas di Luar Ring Politik
Setelah melepaskan atribut kepartaian, Roy Suryo mengaku menemukan sebuah kemewahan baru: kebebasan dan objektivitas. Kini, ia merasa lebih leluasa dalam menganalisis berbagai fenomena politik dan hukum tanpa terbebani oleh garis komando atau kepentingan partai.
Posisi barunya sebagai pengamat independen ini ia buktikan dengan keberaniannya membahas isu-isu sensitif, salah satunya soal kontroversi ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga ia singgung dalam podcast tersebut.
Baginya, berada di luar sistem justru membuatnya bisa memberikan pandangan yang lebih jernih dan murni berdasarkan keahliannya sebagai pakar telematika.
Klarifikasi ini menepis berbagai spekulasi miring dan membuka perspektif baru bahwa mundur dari politik bisa menjadi pilihan sadar untuk sebuah idealisme yang berbeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik