News / Nasional
Rabu, 30 Juli 2025 | 12:59 WIB
Gelombang Tsunami landa Jepang, orang-orang berlindur di atap gedung (YouTube/NDTV)

“Tidak ada cedera atau kerusakan yang dilaporkan sejauh ini, dan tidak ada pergeseran di pabrik nuklir,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi.

Tsunami Mencapai Indonesia

Gempa dahsyat yang melanda Rusia juga ternyata berdampak higga ke Indonesia.

Badan Geofisika Indonesia mengeluarkan peringatan bahwa gelombang tsunami kurang dari 0,5 meter dapat mencapai beberapa bagian Indonesia pada 30 Juli sore setelah gempa bumi yang melanda Rusia.

Tsunami dapat mencapai beberapa kota pesisir dan kota -kota di wilayah Papua, provinsi Maluku Utara dan provinsi Gorontalo, kata agensi itu dalam sebuah pernyataan.

Pantauan gempa dan dampak tsunami Rusia pada Rabu (30/7/2025) [NOAA / National Weather Service]

Fakta-fakta Semenanjung Kammchatka

Sebagai informasi, Semenanjung Kamchatka dan wilayah Timur Jauh Rusia memang terletak di zona Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire)

Wilayah tersebut aktif secara geologis yang rentan terhadap gempa bumi besar dan letusan gunung berapi.

Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengatakan bahwa bencana gempa yang baru terjadi adalah salah satu gempa terkuat yang melanda wilayah tersebut sejak 1952.

Baca Juga: Sejumlah Orang Dipastikan Terluka, Berapa Jumlah Korban Gempa Rusia?

Meski kondisi kini sudah jauh lebih aman, namun pejabat setempat mengatakan bahwa kemungkinan adanya gempa susulan dengan intensitas yang cukup sering.

"Gempa susulan saat ini sedang berlangsung, intensitas mereka akan tetap cukup tinggi. Namun, getaran yang lebih kuat tidak diharapkan dalam waktu dekat. Situasinya terkendali." kata Danila Chebrov, direktur cabang Kamchatka dari Layanan Geofisika, di Telegram.

Kontributor : Rizka Utami

Load More