Suara.com - Salah satu gempa bumi terkuat di dunia melanda lepas pantai Semenanjung Kamchatka bagian Timur Rusia pada Rabu, 30 Juli 2025.
Gempa di Rusia tersebut telah merusak bangunan dan menimbulkan tsunami hingga 4 meter (13 kaki) yang mendorong peringatan dan evakuasi yang membentang di Samudra Pasifik termasuk Alaska, Hawaii, hingga Jepang.
Beberapa orang dilaporkan terluka di beberapa daerah terpencil di Rusia, sementara itu daerah pesisir timur Jepang diperintahkan untuk dilakukan evakuasi.
"Gempa bumi hari ini serius dan terkuat dalam beberapa dekade getaran," kata Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov dilansir dari Reuters.
Gelombang tsunami pertama dilaporkan di pelabuhan Hanasaki di Prefektur Hokkaido Jepang Utara.
Gelombang diukur setinggi 30 cm (hampir 1 kaki), menurut NHK World Jepang. Media Jepang itu juga mengatakan bahwa gelombang kemungkinan telah mencapai lokasi lain juga.
Meskipun ukuran gelombang pertama yang relatif lebih kecil, namun gelombang tsunami diklaim jauh lebih kuat daripada yang biasa.
Gelombang 50 cm membawa kekuatan hingga 200 kg (441 pound), atau cukup untuk menjatuhkan orang dewasa.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah memperingatkan bahwa siapa pun yang berada di suatu daerah di bawah peringatan tsunami dari Hokkaido ke Wakayama harus segera dievakuasi dan pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Sejumlah Orang Dipastikan Terluka, Berapa Jumlah Korban Gempa Rusia?
JMA mengatakan dalam konferensi pers bahwa gelombang tsunami dapat datang berulang kali, dan cukup sering.
Gelombang tsunami kedua dikabarkan lebih tinggi dari yang pertama, sehingga proses evakuasi harus berlanjut sampai peringatan tsunami diturunkan.
Rekaman yang dibagikan NHK menunjukkan sejumlah orang di pulau utara Hokkaido terlihat berada di atap sebuah bangunan.
Mereka berlindung setelah mendengar alarm peringatan tsunami di kawasan itu. Puluhan orang di atap gedung itu tampak berkumpul mencari tempat yang dirasa aman dari terjangan tsunami.
Sementara itu, beberapa pekerja juga mengevakuasi pembangkit nuklir Fukushima yang pernah menyebabkan bencana radioaktif setelah tsunami 2011.
Namun untungnya tidak ada kerusakan yang dilaporkan hingga saat ini.
Tag
Berita Terkait
-
Tsunami Rusia Ancam Indonesia: Kecepatannya di Laut Dalam Tembus 800 Km per Jam, Setara Pesawat Jet!
-
BMKG Ingatkan Masyarakat Tak Remehkan Imbas Gempa Rusia: Tsunami 50 Cm Bisa Membunuh!
-
Sejumlah Orang Dipastikan Terluka, Berapa Jumlah Korban Gempa Rusia?
-
Peringatan Keras Donald Trump Usai Gempa Rusia 8,7 M Ancam Pesisir Amerika
-
Gempa 8,7 M Guncang Rusia, Gelombang Tsunami 3 Meter Ancam Pesisir Jepang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka