Suara.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya akhirnya mengungkapkan penyebab di balik kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan. Setelah hampir sebulan penyelidikan intensif, pihak kepolisian dengan mantap menyatakan bahwa sang diplomat meninggal karena bunuh diri, bukan karena dibunuh.
Akan tetapi, sebelum kesimpulan ini diumumkan, berbagai fakta mengejutkan dan detail penyidikan sempat membuat publik bertanya-tanya. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Bukan Pembunuhan
Arya ditemukan tewas dengan kepala dililit lakban kuning di kamar kosnya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 8 Juli 2025. Kondisinya yang mengenaskan kala itu sempat memicu spekulasi pembunuhan sadis.
“Dari hasil serangkaian penyidikan yang dilakukan penyidik bersama tim gabungan, kami menyimpulkan bahwa meninggalnya ADP tidak ada keterlibatan pihak lain,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra.
Beli Lakban Sendiri
Lakban yang ditemukan pada jenazah Arya dibeli korban bersama istrinya di salah satu toko di Yogyakarta pada akhir Juni 2025. Terkait dengan lakban kuning, berdasarkan keterangan istri korban, bahwa lakban tersebut dibeli pada akhir bulan Juni di Toko Merah, Gedong Kuning, Yogyakarta,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi.
Menurut keterangan rekan kerja Arya, lakban itu biasa digunakan pegawai Kemlu yang berpergian keluar negeri. “Guna mempermudah mencari barang saat di bandara, mengingat fungsinya sebagai penanda karena warna yang mencolok," ujarnya.
Tidak Ditemukan Jejak Pihak Lain
Baca Juga: Satu Pertanyaan Ini Membuat Polisi Gelagapan di Kasus Arya Daru Diplomat Kemlu
Polisi mengumumkan hasil olah TKP dan hanya menemukan unsur darah, sperma, hingga biologi dari Arya Daru Pangayunan. Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Irfan Rofik, memastikan tidak ditemukan darah hingga unsur biologi pihak lain di lokasi kejadian.
Puslabrof Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Ada 13 item barang bukti yang diuji di laboratorium, hasilnya hanya DNA Arya yang ditemukan di lokasi kejadian.
“Kami tidak menemukan di TKP adanya bercak darah, sperma, atau material biologi yang ada di TKP, di kamar korban, maupun di luar kamar korban, seperti di kamar mandi, mau pun di ruang tidur,” kata Irfan di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7).
“Kami tidak menemukan adanya materi biologi dari orang lain,” imbuhnya.
Barang Bukti Kematian Kasus Arya
Selain membeberkan sejumlah fakta, Polda Metro Jaya juga memamerkan sejumlah barang bukti yang dikumpulkan selama proses penyelidikan kematian Arya Daru Pangayunan.
Berita Terkait
-
Burnout Renggut Nyawa Diplomat Muda: DPR Desak Kemenlu Benahi Dukungan Kesehatan Mental!
-
Dinyatakan Tewas Bunuh Diri, Komisi III Soroti Polisi Tak Tutup Kasus Diplomat Arya Daru, Kenapa?
-
Polisi Sebut Arya Daru Bunuh Diri, Profesor Kiki: Case Closed Selain Itu Cuma Gosip
-
SUARA LIVE: Keluarga Arya Daru Tak Terima Rilis Polisi, Fans Uma Musume Protes Soal Pacuan Kuda
-
Sosok Farah di Kasus Arya Daru Diplomat Kemlu, Siapa Dia?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar