"Kalau ini bagian dari operasi intelijen hitam, ini betul-betul sangat sempurna," kata Mustofa.
Ia menyoroti beberapa poin yang memperkuat kecurigaannya seperti konteks pekerjaan korban yang merupakan sebagai diplomat, Arya Daru menangani berbagai kasus sensitif di luar negeri, termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melibatkan sindikat besar.
Selain itu, waktu yang janggal yang mana kematian ini terjadi di tengah situasi nasional yang sedang goyah oleh berbagai kasus besar. Mustofa tidak menutup kemungkinan adanya skenario issue deception atau pengalihan isu.
"Jangan-jangan ini pengalihan konsentrasi massa," spekulasinya.
Publik dan netizen menyoroti ekspresi penjaga kos yang dinilai "terlalu tenang".
Mustofa juga menggarisbawahi pentingnya detail forensik yang belum terungkap jelas. "Apakah plastik itu utuh atau berlubang? Kondisi wajah ketika dilakban seperti apa?
Itu tidak ter-publish," katanya. Hal-hal ini sangat krusial untuk menentukan apakah kematian disebabkan oleh kehabisan oksigen murni atau ada faktor lain.
Pintu Terkunci Tiga Lapis, Tapi Jendela Jadi Celah Kecurigaan
Di sisi lain, Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim menjelaskan alur kerja penyidik yang berbasis fakta. Menurutnya, penyidik telah memeriksa dua kemungkinan akses masuk orang lain, yaitu pintu dan jendela.
Baca Juga: Kematian Diplomat Arya Daru Tuai Sorotan, Penyebabnya Gegara Bunuh Diri Baru Kesimpulan Awal Polisi?
Pintu utama kamar kos terkunci dari dalam dengan tiga lapis pengaman, termasuk kunci elektronik yang sulit diduplikasi. Ini menjadi salah satu pilar utama kesimpulan polisi bahwa tidak ada orang lain yang masuk.
Namun, celah kecurigaan justru datang dari jendela.
Menurut Yusuf, jika ada pelaku yang masuk, ia harus mempelajari cara membuka jendela tersebut, yang tentu membutuhkan perencanaan.
Hal ini senada dengan analisis Arief Fadhil dari tvOne yang menyebutkan bahwa penjaga kos sendiri terlihat sangat lihai membuka jendela tersebut, sebuah detail yang memicu rasa penasaran netizen.
"Ketika kita menduga ada pelaku, maka si pelaku itu diduga sudah mempelajari dulu jendela itu," ujar Yusuf.
Pada akhirnya, diskusi ini mengerucut pada satu kesimpulan: terlalu banyak "lubang" dalam cerita resmi.
Berita Terkait
-
Kematian Diplomat Arya Daru Tuai Sorotan, Penyebabnya Gegara Bunuh Diri Baru Kesimpulan Awal Polisi?
-
'Jangan Tutup Kasus Ini', Parlemen Turun Tangan Minta Polri Bongkar Ulang Misteri Kematian Arya Daru
-
Pengamat Sebut Polisi Sengaja Tutupi Motif Kematian Arya Daru: Ada Hal Personal yang Harus Dijaga
-
Kematian Diplomat Kemlu Penuh Misteri, Keluarga Tak Percaya Arya Bunuh Diri, Sengaja Ditutupi?
-
Bukan Bunuh Diri? Analis Curigai 'Operasi Intelijen Hitam' di Kematian Arya Daru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?