Suara.com - Kabar duka menyelimuti dunia politik dan keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mantan Ketua Umum PPP sekaligus mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA), meninggal dunia pada hari Kamis, 31 Juli 2025, dini hari.
Sebelum menghembuskan napas terakhir SDA disebut memang sedang berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Juru Bicara PPP, Usman M Tokan, mengonfirmasi kabar duka tersebut dan menyatakan bahwa seluruh kader PPP merasa kehilangan seorang panutan.
Menurutnya, almarhum dikenal sebagai pemimpin yang berdedikasi dan penuh semangat dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan persatuan.
"Beliau adalah sosok pemimpin yang sederhana, pengayom dan banyak melahirkan kader muda yang hebat-hebat, semua pengurus dan kader PPP merasa kehilangan," kata Usman kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).
Usman mengungkapkan, jika SDA memang sudah mengalami sakit sebelum meninggal dunia.
"Beliau memang sering sakit," katanya.
Usman pun berharap almarhum SDA bisa di tempatkan di tempat paling baik.
Kader Gelar Salat Gaib
Baca Juga: Jalan Bareng ke Mal Sebelum Arya Daru Tewas, Polisi Ogah Umbar Sosok Vara: Ada Cinta Segitiga?
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan sedang digelayuti kabut duka karena mantan Ketumnya, Suryadharma Ali (SDA) tutup usia pada Kamis (31/7/2025). Seluruh kader partai Kakbah itu pun diwajibkan untuk menggelar salat gaib dan tahlil untuk mendoakan mantan Menteri Agama (Menag) di era pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Instruksi itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi.
"Kami menginstruksikan kepada seluruh kader untuk melaksanakan salat gaib dan tahlil untuk almarhum (SDA)," kata Arwani dikutip dari Antara, Kamis.
Arwani menjelaskan hal tersebut layak dilakukan karena Suryadharma Ali merupakan sosok berpengaruh yang sangat dihargai di kalangan internal PPP.
Dia menyebut jika sosok SDA pernah menjabat sebagai Ketum PPP selama dua periode, yakni tahun 2007-2012 dan 2012-2016.
Menurut dia, seluruh buah pikiran dan karya baik Surya Dharma Ali dapat dikenang dan diteruskan generasi penerus demi memajukan bangsa.
Berita Terkait
-
Jalan Bareng ke Mal Sebelum Arya Daru Tewas, Polisi Ogah Umbar Sosok Vara: Ada Cinta Segitiga?
-
Berkabung Suryadharma Ali Wafat, Kader PPP se-Indonesia Wajib Gelar Salat Gaib dan Tahlil
-
Pucuk PSI Bakal Dipegang Sosok J, Dokter Tifa Curiga Kaesang Acuhkan Jokowi, Kenapa?
-
Demokrat Ngamuk, Roy Suryo Sebut Isu 'Partai Biru' Bikin Banyak Musuh: Jokowi Bisa Tambah Stres!
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina