Lebih jauh, Zulfan menganalisis bahwa PDIP saat ini berada di persimpangan jalan. Selama ini, kekuatan partai sangat bergantung pada fanatisme dan ikatan emosional terhadap figur Megawati dan sempat terangkat oleh efek Jokowi.
Namun, untuk bisa terus berkembang, PDIP harus bertransformasi menjadi partai yang didukung secara rasional.
"Ibu Mega ini PDI bisa bertahan ini kan faktor fanatismenya iya kan? bukan faktor rasionalnya. Kalau rasionalnya makanya turun terus. Iya kan? Secara emosional. dulu tinggi karena ada pendukung Jokowi masuk di situ kan emosional tuh. tapi dia kan harus berkembang secara rasional," analisisnya.
Untuk mencapai transformasi itu, kuncinya ada di pucuk pimpinan. "Nah, untuk membangun partai menjadi rasional pimpinannya itu harus mau komunikasi secara luas, secara terbuka."
Sebagai jalan keluar yang elegan, Zulfan menyarankan agar Megawati mengambil posisi terhormat sebagai penjaga marwah partai, sementara operasional harian diserahkan kepada ketua umum baru.
"Dia (Megawati) jadi ketua dewan pembina aja. Jadi Ibu Mega jadi ketua dewan pembina ya kan. Kemudian ini diserahkan aja pelan-pelan bertahap," ujar Zulfan Lindan.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Puan Ultimatum Kader PDIP Bali: Kekalahan 2024 Dievaluasi, Anggaran Pemerintah Wajib Diawasi
- 
            
              Membedah Peluang BG Ambil Alih PDIP dari Trah Soekarno
- 
            
              Benarkah Kongres PDIP Digelar di Bali 1 Agustus? Jawaban Puan dan Yasonna Laoly Bikin Penasaran
- 
            
              Ultimatum Keras Megawati di Bali: Ribuan Kader PDIP Diperintahkan Menang Tanpa 'Main Duit'
- 
            
              Megawati Ke Ribuan Kader PDIP: Jangan Main-Main Duit!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP