Suara.com - Aksi tak senonoh seorang remaja pamer alat kelamin sambil mengendarai sepeda motor menggemparkan warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Perilaku memalukan itu terekam kamera warga dan viral di media sosial sejak Rabu (30/7/2025). Aksinya memicu kecaman publik dan membuat masyarakat resah.
Remaja berinisial T (18), warga Kecamatan Palang, Tuban, terekam dalam video berdurasi singkat saat memamerkan alat kelaminnya sembari berkendara.
Aksi itu dilakukan di jalan penghubung Desa Karangdowo–Leran serta di kawasan Asem-Asem, Desa Wangun, lokasi yang biasa dipakai warga untuk olahraga pagi.
Korban dari aksi pelecehan seksual tersebut adalah seorang gadis muda berinisial I. Ia mengaku menjadi korban dalam dua kejadian terpisah di dua lokasi berbeda.
Pihak Polres Tuban bergerak cepat usai menerima laporan. Kurang dari dua jam setelah laporan masuk, pelaku berhasil diamankan oleh Tim Satreskrim Polres Tuban.
“Pelaku melakukan aksinya saat melihat perempuan atau anak-anak di pinggir jalan. Ia lalu menghentikan motornya, memamerkan alat kelamin, dan melakukan tindakan tidak senonoh,” ungkap Kanit Jatanras Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moch Rudi, Kamis (31/7/2025).
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan aksinya karena terdorong oleh fantasi seksual setelah menonton konten tidak senonoh di internet.
Ia menyebut aksi itu sebagai bentuk coba-coba akibat dorongan imajinasi, dan mengaku sudah melakukannya sebanyak empat hingga lima kali.
Meski tindakan T tergolong sebagai tindak pelecehan seksual, kasus ini tidak dibawa ke jalur hukum. Pihak keluarga korban memilih menyelesaikan perkara melalui jalur kekeluargaan setelah dimediasi polisi bersama keluarga pelaku. Saat ini, pelaku menjalani pembinaan dan interogasi lanjutan di Polres Tuban.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya perempuan, agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di ruang publik, terutama di jalanan sepi.
Aksi eksibisionisme remaja ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan orang tua serta edukasi mengenai bahaya konten vulgar di internet.
Kenali Gangguan Eksibisionis
Gangguan eksibisionis ini ditandai oleh dorongan kuat untuk memperlihatkan alat kelamin kepada orang lain, biasanya orang asing, tanpa persetujuan mereka.
Gangguan eksibisionis termasuk dalam kategori parafilia, yakni gangguan seksual menyimpang yang ditandai dengan hasrat atau fantasi seksual tidak biasa yang menetap dan intens.
Berita Terkait
-
Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
-
Viral Vtuber Sena, DPD RI Ingatkan Komitmen Perlindungan Anak dan Perempuan
-
PPPK Gorontalo Akhirnya Dilantik! Luapan Kegembiraan Langsung Jadi Sorotan
-
Setelah di Penjara, Dimas Kanjeng Kembali Berjaya? Fakta di Balik Padepokannya yang Kembali Ramai
-
Merasa Difitnah, Mahasiswi Penerima KIP-K Thalita Sandra Lawan Balik dan Bawa Kasus ke Ranah Hukum
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD