Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengklaim, antusiasme pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS) kini semakin tinggi.
Ia menyebut banyak pihak yang datang menawarkan diri untuk menjadi pengelola stadion berstandar FIFA itu.
"Sekarang banyak orang datang untuk meminta menjadi pengelola manajemen JIS. Itu menunjukkan bahwa dengan diatur seperti itu saja sudah banyak yang mau," kata Pramono di kawasan Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025).
JIS sendiri saat ini masih dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo atau Jakpro. Namun, Pramono membuka kemungkinan terjadinya perubahan dalam struktur pengelolaannya.
Menurut Pramono, ketertarikan pihak luar tidak lepas dari sejumlah perencanaan infrastruktur yang digarap di sekitar kawasan stadion.
Mulai dari pembangunan jembatan penghubung ke Ancol, pemanfaatan JIS sebagai markas Persija Jakarta, hingga pemanfaatan stadion untuk kegiatan masyarakat.
"Untungnya saya termasuk yang melanjutkan hal-hal yang baik dari gubernur siapapun itu. Sehingga dengan demikian saya yakin JIS tahun ke depan pasti akan menjadi tempat yang apa ya, tempat yang premium bagi warga Jakarta," ujar Pramono.
Di sisi lain, Pramono menyinggung perlunya restrukturisasi terhadap seluruh BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, termasuk Jakpro.
Ia menilai banyak BUMD selama ini hanya dijadikan alat pemenuhan target jangka pendek dan kurang sehat secara bisnis.
Baca Juga: Pramono Anung Ingin Tepi Ciliwung Jadi Tempat Malam Mingguan: Jakarta Lebih Colorful
"Karena eranya sudah era keterbukaan, sekarang ini namanya restrukturisasi juga bukan sesuatu yang terlalu sulit. Saya tidak mau lagi ada BUMD yang dibuat hanya untuk kepentingan jangka pendek atau BUMD yang dibuat untuk penugasan, karena itu tidak membawa kesehatan bagi BUMD itu sendiri," tegasnya.
Jakpro menjadi salah satu contoh yang disebut langsung oleh Pramono. Menurut dia, penugasan yang menumpuk mulai dari JIS, Velodrome, hingga proyek lain justru membebani operasional perusahaan.
"Maka, tidak ada lagi misalnya penugasan Jakpro untuk JIS, Jakpro untuk Velodrome, Jakpro untuk apa lagi, yang begitu-begitu. Ya, sekarang tidak jadi masalah. Tapi kalau kemudian tidak diselesaikan, bisa menjadi masalah," tandas Pramono.
Berita Terkait
-
Sambangi Balai Kota Siang Ini, SBY: Saya Menghadap Pak Gubernur
-
Pramono Beri Diskon Pajak BBM, Sebut Demi Kendalikan Inflasi
-
Wow! Kekayaan Pramono Anung Naik Rp10 Miliar Dalam Setahun, Segini Totalnya
-
Transjakarta Resmikan Rute Baru Blok M Ancol, Sasar Wisata dan Pengurangan Emisi di Jakarta
-
Pramono Dikadali? Klaim Warga Sudah Huni KSB, Furqon Skakmat: Cek Dulu Pak, Kami Masih di Huntara!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak