Suara.com - Artikel 'Prabowo: Jangan Pernah Diremehkan' ini merupakan opini atau pendapat pribadi dari Peter F Gontha yang dimuat Suara.com.
BANYAK orang — termasuk yang mengaku paham politik — masih sering mempertanyakan sikap dan arah kebijakan Prabowo.
Mereka mencibir, menuding, bahkan menuduh tanpa nalar. Namun satu hal yang tak bisa dipungkiri: di balik segala kontroversi dan kekurangannya, Prabowo memiliki sisi kemanusiaan yang luar biasa.
Dalam beberapa waktu terakhir, kita menyaksikan maraknya pembekuan rekening masyarakat — tiba-tiba dan tanpa penjelasan yang jelas.
Meski kita mengerti bahwa secara prinsip, rekening yang tidak aktif dalam jangka waktu tertentu bisa dibekukan sesuai aturan perbankan, namun maraknya kasus ini dalam skala besar tentu menimbulkan pertanyaan dan keresahan.
Prabowo tidak menutup mata. Ia menyimak. Ia peka terhadap suara rakyat.
Jeritan masyarakat — mulai dari kritik Tom Lembong, Hasto, hingga kisah-kisah kecil yang tidak masuk media utama — semua itu tidak luput dari perhatiannya. Prabowo mendengar.
Tinggal keputusan menyita tanah untuk negara kalau belum digitalisasi yang belum jelas.
Namun tentu saja, menjadi pemimpin tidak berarti tunduk pada semua tekanan opini. Tidak semua pikiran subjektif atau emosi publik bisa dituruti. Justru di situlah letak kekuatan Prabowo: ia bukan politisi biasa, ia seorang strategis.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Ajang Rekonsiliasi
Setiap langkahnya penuh kalkulasi. Pencabutan kewarganegaraan, misalnya — banyak yang panik dan bereaksi spontan.
Namun bisa jadi itu bagian dari strategi yang lebih besar. Kita belum tahu, karena Prabowo berpikir jauh ke depan.
Dan jangan salah: jika ada yang berpikir bahwa rezim ini akan melindungi pelaku kejahatan masa lalu, mereka keliru. Ini bukan panggung untuk kompromi murahan.
Tidak ada jaminan pengampunan atau 'avilianisasi' bagi mereka yang menyalahgunakan kekuasaan. Prabowo bukan tipe pemimpin yang mudah dibodohi oleh manipulasi drama politik.
Kepada Prabowo, saya ucapkan salut. Ia tidak sempurna, tapi ia tahu arah. Ia membaca sejarah, memahami geopolitik, dan bersikap dewasa dalam menghadapi lawan maupun kawan.
Bahkan dalam berinteraksi dengan Presiden Joko Widodo, ia tunjukkan sikap santun dan hormat sebagai seorang negarawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang