Suara.com - Usai tak lagi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani kini diamanahkan oleh Prabowo Subianto menduduki jabatan bergengsi di partai yakni sebagai Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra.
Keputusan ini ditandatangani langsung melalui Surat Keputusan (SK) pada hari Jumat, 1 Agustus 2025, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor.
Hal itu diumumkan langsung oleh Ahmad Muzani lewat akun instagramnya @ahmadmuzani2 dilihat Suara.com, Jumat (1/8/2025).
"Selanjutnya Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina mempercayakan saya untuk menduduki jabatan Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan," kata Muzani dalam keterangan unggahannya.
Muzani, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama 17 tahun menjadi Sekjen.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina serta kepada seluruh kader Partai Gerindra atas kepercayaannya selama ini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muzani juga menyampaikan permohonan maaf.
"Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalani jabatan sebagai sekjen partai terdapat kesalahan, kekeliruan, dan kealpaan yang menyebabkan tidak berkenan kepada kawan-kawan seperjuangan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, setelah 17 tahun mengabdi sebagai salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto, posisi Sekretaris Jenderal yang dipegang Ahmad Muzani kini resmi beralih ke Sugiono untuk periode 2025-2030.
Baca Juga: Gerindra Ganti Sekjen! Ahmad Muzani Lengser Setelah 17 Tahun, Penggantinya Menlu Sugiono
Pergantian ini menandai regenerasi besar di tubuh partai penguasa tersebut, yang diumumkan langsung dari jantung kekuatan Gerindra, Padepokan Garuda Yaksa.
Dalam konferensi pers yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Jumat (1/8/2025), Sugiono yang didampingi langsung oleh Muzani, memberikan pidato pertamanya.
“Saya ingin menyampaikan bahwa Partai Gerakan Indonesia Raya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Sekretaris Jenderal Periode 2008-2025, Bapak Ahmad Muzani,” kata Sugiono.
Ia menegaskan, kontribusi Muzani dalam membesarkan partai dan mengantarkan Prabowo ke kursi presiden tidak akan pernah dilupakan.
“Dengan penuh dedikasi, dengan penuh tanggung jawab lahir batin, (Muzani telah) mendirikan, memelihara, dan membesarkan Partai Gerindra serta mengantar Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia,” ujarnya
Berita Terkait
-
17 Tahun Jadi 'Tangan Kanan' Prabowo, Era Ahmad Muzani di Gerindra Berakhir, Sugiono Jadi Sekjen
-
Selain Tunjuk Sugiono Jadi Sekjen Baru, Ini Struktur Kepengurusan DPP Partai Gerindra 2025-2030
-
Sosok Sugiono, Sekjen Gerindra yang Baru Gantikan Ahmad Muzani
-
Prabowo Teken Surat Penunjukkan Sugiono Jadi Sekjen Gerindra di Hambalang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar