Padahal, pasar tradisional ini sudah dikunjungi oleh para pejabat tinggi negara seperti Ketua DPR RI Puan Maharani hingga kalangan Menteri.
“Bisa jadi pasar yang aman dan nyaman. Itu harapan kami. Bisa menjadi pasar modern itu harapan kami. Dulu ketua DPR juga sudah pernah hadir, pak Menteri juga. Sudah berapa kali pejabat pusat yang hadir ke Kebon Roek,” katanya.
Selama dikunjungi oleh pejabat pemerintah pusat, belum ada perubahan signifikan yang dilakukan di pasar ini.
Namun setelah dengan kedatangan Wapres ini, diharapkan ada realisasi penataan dari pemerintah pusat terutama bangunan pasar.
“Belum ada tanggapan apapun selama ini. Kita juga sudah sampaikan ke Pak Gubernur semoga ada perbaikan. Insya allah kita lakukan perbaikan pasar ini katanya tadi ke Pak Walikota,” ungkapnya.
Malwi mengaku tidak menyampaikan langsung kepada Gibran hanya saja, permintaan ini sudah disampaikan melalui jajarannya.
Karena berdasarkan luas lahan, jumlah pedagang di Pasar Tradisional Kebon Roek sudah melebih kapasitas.
Dimana, luas lahan yang digunakan saat ini lebih dari 1 hektar dengan jumlah pedagang mencapai seribu lebih.
“Ini sudah kita sampaikan. Mereka bertanya tentang pedagang, bangunan dan sebagainya,” katanya.
Baca Juga: DPR Sebut Simbol One Piece Pemecah Belah Bangsa, Jejak Gibran di Pilpres Disorot Lagi: Kena Deh!
Kontributor Buniamin
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum