Suara.com - Gagasan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengenai kenaikan pajak rumah tapak terus mengundang polemik.
Tak hanya dari masyarakat biasa, kritik tajam juga datang dari kalangan selebritas tanah air.
Salah satu suara paling keras dilontarkan oleh aktor sekaligus presenter Fadlan Muhammad.
Presenter yang populer lewat acara "Selebrita Siang" ini tak kuasa menahan kegeramannya atas usulan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil.
Melalui kolom komentar sebuah unggahan akun gosip di Instagram, suami dari aktris Lyra Virna itu meninggalkan jejak digital yang menohok.
Fadlan menuding bahwa kebijakan tersebut adalah bentuk penindasan terhadap masyarakat dengan ekonomi pas-pasan.
Ia menganggap para pejabat yang sedang menikmati posisi nyaman di atas telah kehilangan kepekaan terhadap penderitaan rakyat di bawah.
Secara lugas, pria yang memiliki saudara kembar bernama Akhmad Fadli ini menyamakan negara dengan preman yang memeras rakyatnya sendiri.
"Ente lagi senang duduk di atas, jangan nginjek kepala orang-orang ekonomi pas-pasan yang ada di bawah. Negara kok mau dibikin jadi preman buat meres rakyat," tulis Fadlan Muhammad.
Baca Juga: 30 Daftar Wamen Rangkap Jabatan Komisaris, Ada Fahri Hamzah Hingga Taufik Hidayat
Kritik pedas dari Fadlan ini sontak menjadi representasi dari kemarahan publik yang lebih luas terhadap wacana kontroversial Fahri Hamzah.
Sebelumnya, Fahri Hamzah mengusulkan agar pajak untuk rumah tapak di kawasan perkotaan dinaikkan secara signifikan.
Tujuannya adalah untuk mendorong masyarakat agar beralih ke hunian vertikal seperti rumah susun atau apartemen, mengingat ketersediaan lahan di kota besar yang semakin menipis.
"Misalnya nanti yang bikin rumah landed, pajaknya dinaikin aja, sampai dia nggak bisa tinggal di landed. Pasti dia akan tinggal di rumah susun," ujar Fahri Hamzah belum lama ini.
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Dinaikkan, Amarah Publik Meledak: Bapak Pindah Kuburan Aja!
-
Fahri Hamzah: 'Tom, Hasto dan Rekonsiliasi'
-
Fahri Hamzah: Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Ajang Rekonsiliasi
-
Pemerintah Mau Bentuk 'Bulog' Perumahan, Harganya Bisa Lebih Murah?
-
Permintaan Rumah Tapak Masih Tinggi, SMRA Kantongi Rp 150 Miliar dari Soultan Island Dalam 2 Jam
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!