Suara.com - Gelombang isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di tubuh Partai Golkar mendadak menyeruak jadi sorotan publik. Kali ini, desas-desus yang beredar semakin serius dengan membawa kabar adanya restu dari Istana untuk mengganti Ketua Umum Bahlil Lahadalia dari tampuk pimpinan partai beringin.
Meskipun elite partai berusaha meredam gejolak, nyatanya isu munaslub Golkar justru makin santer dibahas. Terutama di kalangan media sosial.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, memilih untuk menanggapi dingin kabar burung tersebut.
“Desas desus tidak perlu ditanggapi. Ibarat asap tanpa api,” ujarnya, mengisyaratkan bahwa isu tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.
Di beberapa unggahan di media sosial X, beberapa akun mengunggah bagaimana kedekatan Bahlil Lahadalia dengan mantan Presiden Jokowi diduga menjadi aib yang justru membebani Partai Golkar.
Muncul kekhawatiran bahwa Golkar akan terus tersandera sebagai penopang Jokowi yang secara de jure telah berakhir, sehingga menguatkan desakan untuk segera menggelar Munaslub.
Bukan hanya soal kedekatan politik, kinerja Bahlil sebagai menteri juga menjadi sorotan tajam. Sejumlah kebijakan dan kontroversi yang menyertainya, seperti skandal izin tambang di Raja Ampat hingga wacana larangan penjualan LPG 3 kilogram, dianggap telah merusak citra pemerintah sekaligus mencoreng nama baik Partai Golkar di mata publik.
"Terlalu Jokowi, Bahlil didongkel dari Golkar. Golkar itu partai tua, mekanisme segala macam ada. Sudah saatnya Golkar melawan Jokowi! Sekarang," unggah akun Artan**** di media sosial X.
Tak sampai di situ, di beberapa unggahan lain bahkan menyebutkan bahwa sudah ada 'restu' dari Istana untuk melengserkan Bahlil. Hal itu disebutkan telah disampaikan kepada Nusron Wahid, selaku politikus senior Golkar yang kini menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN.
Baca Juga: Bahlil Digoyang Isu Munaslub Golkar, Nusron Wahid Beberkan Fokusnya Bukan Gulingkan Ketua
Nusron diisukan telah dipanggil menghadap ke Istana, dan skenario Munaslub untuk mengganti Bahlil dari kursi Ketua Umum Partai Golkar disebut-sebut akan digelar sebelum akhir tahun ini.
Pertanyaan besar kini menggantung di internal Golkar dan panggung politik nasional yakni akankah Bahlil Lahadalia mampu bertahan dari badai politik ini?
Bahlil Tegas Membantah
Agar isu munaslub tidak meluas, Bahlil serta sejumlah elite Golkar lainnya sejak dini membantah dan menegaskan Golkar baik-baik saja. Bahlil menegaskan tidak ada isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar.
Selain itu, Bahlil menampik isu adanya keretakan di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya?” tegas Bahlil dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (3/8/2025).
Berita Terkait
-
Bahlil Digoyang Isu Munaslub Golkar, Nusron Wahid Beberkan Fokusnya Bukan Gulingkan Ketua
-
Elite Golkar Kompak Bantah Isu Munaslub, Benarkah Beringin Adem Ayem?
-
Ada Apa Dengan Istana dan Golkar? Isu Munaslub Paksa Elite Turun Gunung Beri Klarifikasi
-
Jabatan Ketum Bahlil Mau Digusur Lewat Munaslub? Golkar DKI: Isu Murahan, Jangan Mau Diadu Domba
-
Tak Mau Bobol Ada Kasus Korupsi Lagi, Bahlil Mau Panggil Perusahaan Tambang Batu Bara
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group