Suara.com - Fenomena sound horeg akhirnya memakan korban jiwa.
Seorang perempuan diketahui adalah burumah tangga, bernama Anik Mutmainah berusia 38 tahun dilaporkan meninggal dunia usai menonton pertunjukkan sound horeg di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu lalu.
Meninggalnya Anik langsung menjadi viral di media sosial.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @lambe_turah, terlihat suasaa rumah duka dengan almarhumah yang terkapar dan dikerumuni oleh sejumlah orang dalam keadaan histeris menangis.
"Ibu muda di Lumajang sempat pingsang saat nonton sound horeg, berujung meninggal dunia," tulis akun @lambe_turah.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, peristiwa itu terjadi di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian.
Berawal dari acara selamatan desa dan sekaligus peringatan momentum Hari Kemerdekaan yang digelar pada 2 Agustus 2025. Acara pun dimeriahkan dengan pertunjukkan sound horeg.
Dari kesaksian sang suami, Mujiarto, istrinya datang menyaksikan Sound Horeg di desanya itu.
Bahkan, sempat mengabadikannya dengan kamera ponsel miliknya.
Baca Juga: Shirohige Bukan Simbol Pemberontak: 4 Bukti Aparat Gagal Paham Mural One Piece
Diakui sang suami, Anik memang sangat menyukai karnaval Sound Horeg, jadi tidak rela mendatangi ramai tersebut.
Saat tengah menonton, tiba-tiba Anik merasa pusing dan tersungkur pingsan. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun sesampainya di rumah sakit, nyawa Anik tak tertolong, dia dinyatakan meninggal dunia.
Keluarga pun dinyatakan ikhlas dengan meninggalnya Anik usai menonton Sound Horeg di hari itu.
Video ini pun disaksikan banyak warganet hingga menimbulkan lebih dari 1.900 komentar.
"Suara dari 'Sound Horeg' hampir setara jet dan letusan senapan Menurut WHO, suara di atas 80 desibel sudah berbahaya untuk telinga..," komentar seorang waganet.
Berita Terkait
-
Media Asing Soroti Aksi Warga Indonesia Kibarkan Bendera One Piece
-
Benarkah Gerakan Pasang Bendera One Piece Jelang HUT RI Terinspirasi Gibran?
-
5 Fakta Viral Video Mesum Dekat Rumah Dinas Bupati Sragen, Siapa Pelakunya?
-
Beredar Potret Sri Mulyani Cosplay Jadi Luffy Imbas Bendera One Piece Viral
-
5 Fakta Viral Bidan di Sumbar Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien, Baju Kering di Badan!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!