Suara.com - Sebuah mural HUT RI di Sragen minta dihapus paksa oleh aparat tentara telah menjadi simbol kesenjangan pemahaman budaya yang dalam.
Di mata para pemuda Dukuh Ndayu, Karangmalang, lukisan Jolly Roger Shirohige dari anime "One Piece" adalah lambang semangat kekeluargaan dan perlindungan.
Namun di mata aparat, itu adalah simbol "bajak laut" yang berpotensi menjadi ancaman.
Insiden ini lebih dari sekadar penghapusan karya seni; ini adalah studi kasus tentang "salah kaprah" fatal.
Bagi jutaan penggemar "One Piece", menuduh Shirohige sebagai simbol pemberontakan adalah sebuah ironi.
Justru sebaliknya, ia adalah pilar penjaga perdamaian.
Berikut adalah 4 bukti mendalam mengapa aparat gagal total memahami makna di balik mural Shirohige yang kini telah menjadi dinding bisu.
1. Salah Kaprah Fatal: Mengira Semua Bajak Laut Itu Jahat
Inilah akar masalahnya.
Baca Juga: Bendera One Piece Beri Pelajaran Berharga ke Satpol PP Bogor, Ini 5 Fakta Tak Terduga
Aparat kemungkinan besar melihat simbol tengkorak dan label "bajak laut" sebagai representasi pemberontakan, anarki, atau perlawanan terhadap otoritas sah.
Ini adalah interpretasi literal yang mengabaikan sama sekali konteks narasi "One Piece".
Dalam dunia "One Piece", label "bajak laut" tidak selalu berarti jahat.
Banyak bajak laut, terutama kelompok protagonis, justru menjadi pahlawan bagi rakyat kecil yang tertindas oleh sistem korup Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut yang seringkali buta akan keadilan.
Menggeneralisasi semua simbol bajak laut sebagai ancaman adalah langkah pertama dari kesalahpahaman ini.
2. Shirohige adalah Simbol Keluarga dan Perlindungan, Bukan Pemberontakan
Berita Terkait
-
Bendera One Piece Beri Pelajaran Berharga ke Satpol PP Bogor, Ini 5 Fakta Tak Terduga
-
Apa Dosa Mural 'Shirohige' One Piece? Karya HUT RI Ini Diberangus Aparat di Sragen
-
Kunto Aji Pancing Ide Netizen Usai One Piece Dilarang, Kini Muncul Banyak Bendera Fiksi
-
Akui Tak Ada Unsur Pidana: Mengapa Polisi Awasi Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus?
-
Bendera One Piece Berkibar di HUT RI? Mensesneg Beri Lampu Hijau, Asalkan...
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar