Namun ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba menggeser makna dan kesakralan bendera Merah Putih.
Prasetyo menyatakan bahwa pemerintah sangat menghormati kreativitas masyarakat.
Namun, ia menggarisbawahi bahwa tindakan bisa diambil jika ada pihak-pihak yang dengan sengaja memanfaatkan ekspresi ini untuk tujuan yang tidak tepat.
"Kalaupun ada penindakan, itu yang tadi saya jelaskan berkali-kali. Kalau ada pihak-pihak yang menggeser makna dari ekspresi itu. Misalnya dengan mengimbau supaya lebih baik mengibarkan ini bukan ini. Loh gimana? Ini sakral bendera merah putih," kata Prasetyo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/8/2025).
Menurutnya, sebagai anak bangsa, sudah sepatutnya seluruh warga negara Indonesia merasa terusik jika ada upaya untuk menggantikan bendera kebangsaan.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan di bulan kemerdekaan.
"Kita semua ini kan anak bangsa Indonesia, warga bangsa Indonesia. Saya kira teman-teman juga pasti merasa terusik ya. Di hari kemerdekaan, di bulan kemerdekaan, kita tunjukkan semangat kebersamaan, nation and character building, saling persatuan, saling bekerjasama, penuh optimisme, bergotong royong," tegasnya.
Prasetyo juga mengakui bahwa masih ada berbagai persoalan yang dihadapi bangsa. Namun, ia menekankan bahwa pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan terus berupaya mencari jalan keluar.
"Bahwa ada masalah, iya. Kita tidak menutupi itu. Semua masalah, satu persatu coba kita cari jalan keluar," katanya.
Baca Juga: Kru Topi Jerami Kembali! One Piece Live Action Season 2 Rilis Preview Baru
Menanggapi adanya anggapan bahwa reaksi pemerintah dinilai berlebihan, bahkan ada yang membandingkannya dengan era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menganggap bendera Bintang Kejora hanya sebagai umbul-umbul, Prasetyo enggan berkomentar banyak.
Ia kembali menekankan pentingnya untuk tidak membesar-besarkan masalah ini dan mengajak seluruh masyarakat untuk fokus pada perayaan kemerdekaan dengan mengibarkan bendera Merah Putih.
"Kan tadi sudah kita jelaskan. Yang lain lah, yang lain. Jangan dibesar-besarkan, kita merah putih. Kibarkan bendera merah putih setinggi-tingginya, gitu. Di laut, kibarkan para penyelam. Di udara, kibarkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Pemberontakan, Sabrang MDP Kuliti Makna Bendera One Piece: 'Peringatan Dini' untuk Negara
-
Wamenaker Sindir Pejabat Soal Bendera One Piece: Mereka Kecewa Caramu Bekerja, Bukan Benci Indonesia
-
Pin One Piece Dulu Dipakai Gibran Kini Dianggap Ancaman Negara, Kunto Aji: Dikira Antek Fufufafa?
-
Geger Bendera One Piece: Pemerintah Lebay? Gus Dur Dulu Santai Soal Bintang Kejora!
-
Kru Topi Jerami Kembali! One Piece Live Action Season 2 Rilis Preview Baru
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai