Selain pengumuman lisan, pemerintah juga telah mengeluarkan surat edaran lain yang relevan. Surat Edaran (SE) Menteri Sekretaris Negara Nomor B20/M/S/TU.00.03/07/2025 telah diterbitkan.
Surat edaran tersebut berisi imbauan untuk turut serta menyemarakkan HUT ke-80 RI. Imbauan ini ditujukan kepada seluruh elemen masyarakat dan instansi pemerintah.
Salah satu poin penting dalam surat edaran tersebut adalah anjuran untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Pengibaran bendera ini diimbau untuk dilakukan secara serentak.
Periode pengibaran bendera yang dianjurkan adalah mulai dari 1 Agustus hingga 30 Agustus 2025. Ini adalah bentuk partisipasi aktif dalam merayakan bulan kemerdekaan.
Selain itu, pemasangan dekorasi, umbul-umbul, dan hiasan lainnya juga diimbau. Tujuannya untuk menciptakan atmosfer perayaan yang semarak di seluruh pelosok negeri.
Kembali pada kebijakan libur 18 Agustus 2025, Juri Ardiantoro juga menyebutkan bahwa rencana ini berlaku untuk tahun ini saja. Untuk tahun-tahun berikutnya, kebijakan serupa akan dibicarakan lebih lanjut.
Ini berarti, libur tambahan pada 18 Agustus tidak serta merta akan menjadi tradisi tahunan. Keputusan akan ditinjau kembali sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di masa mendatang.
Dengan adanya libur tambahan, masyarakat memiliki kesempatan untuk merencanakan berbagai kegiatan. Momen ini dapat dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat.
Selain itu, masyarakat juga diundang untuk mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi. Upacara ini akan diselenggarakan secara khidmat di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca Juga: Mengapa 18 Agustus 2025 Ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional? Ini Alasannya
Pendaftaran untuk mengikuti upacara di Istana Merdeka dapat dilakukan secara daring. Pemerintah menyediakan platform pendaftaran melalui situs resmi Istana Presiden.
Partisipasi masyarakat dalam upacara ini sangat diharapkan. Kehadiran masyarakat akan menambah semarak dan kekhidmatan perayaan hari kemerdekaan.
Di samping itu, libur tambahan ini juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata. Akhir pekan yang panjang akan mendorong mobilitas wisatawan domestik.
Peningkatan aktivitas pariwisata tentunya akan menggerakkan roda perekonomian. Ini adalah salah satu efek domino yang positif dari kebijakan libur tambahan.
Bagi para pekerja, baik di sektor formal maupun informal, libur tambahan ini memberikan waktu istirahat yang lebih. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi lebih terjaga.
Pemerintah berharap agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Semangat nasionalisme dan persatuan diharapkan dapat terus tumbuh dan mengakar kuat.
Berita Terkait
-
Daftar Hari Libur Sepanjang Bulan Januari 2025, Cek di Sini
-
Kalender 2025 PDF, Lengkap dengan Daftar Hari Libur Nasional
-
Kapan Libur Nasional dan Cuti Bersama Nataru 2024? Ini Isi Surat Edaran Kemnaker yang Wanti-wanti Perusahaan!
-
Link Download Kalender 2025 PDF, Lengkap dengan Kalender Hijriah Jawa, dan Tanggal Merah
-
Kapan Libur Nasional 2025? Ini Daftar Lengkap 27 Tanggal Merah Kalender 2025!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci