Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berinisiatif untuk mendorong integrasi layanan bus Transjakarta secara reguler di Pelabuhan Tanjung Priok. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi kemacetan dan mendorong efisiensi transportasi di ibu kota.
Menurut Sigit Irfansyah, Direktur Prasarana Integrasi Transportasi Antarmoda Kemenhub, ide ini masih dalam tahap diskusi awal. "Kita berinisiatif dan ini baru tahap diskusi awal. Kita coba angkat lagi. Kita coba menginisiasikan ini karena kita punya data," ujar Sigit.
Ia menambahkan bahwa bus Transjakarta sebelumnya pernah melayani Pelabuhan Tanjung Priok, namun hanya bersifat situasional atau berdasarkan permintaan, misalnya saat arus mudik Lebaran.
Sigit Irfansyah menilai integrasi Transjakarta ke Pelabuhan Tanjung Priok sangat ideal untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Dengan adanya transportasi publik yang terintegrasi, diharapkan masyarakat yang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi dapat beralih ke bus Transjakarta.
"Ini adalah solusi untuk transportasi Jakarta. Memberikan kemudahan bagi orang yang terbiasa komuter naik Transjakarta biar relatif lebih murah," jelas Sigit, dikutip dari Antara.
Inisiatif ini juga disambut baik oleh berbagai pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok, seperti Bea Cukai dan Pelindo. Mereka siap mendukung penuh agar layanan transportasi umum dapat beroperasi di area pelabuhan. Dengan demikian, diharapkan jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke area pelabuhan dapat berkurang secara signifikan.
Inisiatif ini sejalan dengan visi Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) Kemenhub untuk memperkuat sistem transportasi terintegrasi di Indonesia. Direktur Jenderal Ditjen Intram, Risal Wasal, menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi sektor transportasi, termasuk kemacetan parah dan tingginya biaya logistik, yang sebagian besar masih didominasi oleh transportasi berbasis jalan.
Menurut Risal, solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membangun sistem transportasi yang terintegrasi antarmoda dan antarwilayah. Ia menegaskan bahwa transportasi tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur, tetapi juga mencakup sistem dan pelayanan yang saling terhubung.
Sehingga, integrasi Transjakarta di Pelabuhan Tanjung Priok diharapkan tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga mendukung efisiensi logistik, mengurangi emisi karbon, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Baca Juga: Warga Ramai Berwisata, Muncul Usulan Tarif Transjabodetabek Blok M-PIK 2 Dinaikkan Tiap Akhir Pekan
Berita Terkait
-
Tragedi Pelajar di Koja: 4 Remaja Tersangka Kasus Penyiraman Air Keras, Korban Luka Parah
-
Dulu di KPK dan Pernah jadi Jubir Jokowi, Johan Budi Kini Jabat Komisaris Transjakarta
-
Transjakarta Gandeng GoPay, Perluas Akses Pembayaran Digital untuk Transportasi Publik
-
Armada Baru Transjakarta Meluncur, Isuzu ELF NQR B Siap Belah Kepadatan Jakarta
-
Pasar Taman Puring Kebakaran; TransJakarta Lumpuh, Penumpang Turun Berjalan Kaki di Flyover
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang