Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan fakta mengenai kesehatan gigi masyarakat Indonesia yang ternyata buruk.
Fakta tersebut berdasarkan hasil temuan dari program cek kesehatan gratis yang dilakukan pemerintah.
Bahkan, Budi sudah menyampaikan mengenai temuan tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat pada Selasa (5/8/2025).
Melalui rapat tersebut, Budi menyampaikan sejumlah perkembangan di bidang kesehatan, tidak terkecuali program cek kesehatan gratis.
Prabowo lantas menanyakan tindak lanjut hingga temuan penyakit dari hasil program tersebut.
"Beliau ingin dipastikan tindak lanjutnya gimana dan beliau tadi tanya hasil temuannya apa?" kata Budi mengulang pertanyaan Prabowo usai rapat di komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
"Yang paling tinggi tenyata gigi. Jadi kesehatan gigi kita buruk sekali," sambung Budi.
Menurut Budi, temuan bahwa kesehatan gigi masyarakat Indonesia yang buruk sejalan dengan minimnya keberadaan dokter gigi.
"Sesuai juga bahwa dari 10.000 puskemas, yang nggak punya dokter ada sekitar 600-an, yang nggak punya dokter gigi itu 4.000-an sehingga itu tugasnya saya adalah bagaimana memperbaiki anak-anak sekolah termasuk juga dewasa dan lansia itu giginya bisa lebih sehat lagi," beber Budi.
Baca Juga: Viral Nyawa Ibu di Mamasa Melayang Sejam Tunggu Dokter di Puskesmas
Sementara itu, mendengar laporan atas kondisi kesehatan gigi masyarakat yang buruk, kepala negara meminta kepada Budi agar mencari cara untuk memperbanyak jumlah dokter gigi.
"Beliau juga bilang kalau perlu gimana tu cara dokter-dokter gigi kita diperbanyak supaya bisa merawat masyarakat kita," kata Budi.
Ucapan Kontroversial Menkes Budi Sadikin Diprotes Guru Besar hingga Dokter
Polemik yang menimpa Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin belakangan ini mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk akademisi.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai sebaiknya Menkes memang diganti karena sudah kehilangan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.
Polemik tersebut juga dinilai bisa mengurangi tingkat kepercayaan publim terhadap Menkes yang bisa menjadi indikator kuat bahwa sang menteri tidak lagi memiliki legitimasi yang cukup untuk melanjutkan tugasnya.
Berita Terkait
-
Ucapan Kontroversial Menkes Budi Sadikin Diprotes Guru Besar hingga Dokter, Pakar: Sebaiknya Diganti
-
Gaya Komunikasi Menkes Budi Gunadi Disebut Terlalu 'Top Down', Pakar: Cocoknya untuk Negara Otoriter
-
'Perang Terbuka' Menkes Vs Akademisi Kedokteran, Pakar: Amat Menyedihkan
-
Peneliti BRIN Ingatkan Menkes Budi: Hati-hati, Ucapanmu Bisa Gerus Kepercayaan ke Prabowo
-
Masyarakat Diminta Sadar Tentang Tipu Daya dan Taktik-taktik Industri Rokok untuk Menjerat Anak Muda
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres