Suara.com - Tren viral pengibaran bendera Jolly Roger anime One Piece memicu reaksi keras sekaligus keprihatinan Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin yang menurutnya tindakan tak etis dan menodai sakralitas perjuangan bangsa.
Apalagi, hal tersebut dilakukan bertepatan dengan momen sakral 17 Agustus, hari di mana bendera Merah Putih sebagai simbol kedaulatan bangsa seharusnya dikibarkan dengan penuh khidmat.
“Bendera Merah Putih diperjuangkan oleh para pahlawan dengan darah dan nyawa, sampai dengan kemudian diproklamirkan pada 17 Agustus," kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (6/8/2025).
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Pasal 7 mewajibkan pengibaran Bendera Negara pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan.
Kewajiban ini berlaku bagi seluruh warga negara yang menguasai hak atas rumah, gedung, kantor, satuan pendidikan, hingga transportasi umum dan pribadi di seluruh wilayah NKRI serta di perwakilan luar negeri.
“Mengibarkan bendera selain Merah Putih pada tanggal tersebut tidak hanya tidak etis, tetapi juga menyinggung kewibawaan dan makna dari Bendera Negara," ujarnya.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan bahwa jika pengibaran bendera fiksi tersebut dimaksudkan sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah, sebaiknya hal itu disampaikan melalui saluran yang sah dan lebih substantif.
“Kritik terhadap pemerintah diperbolehkan dalam sistem demokrasi. Namun, kritik seharusnya disampaikan dengan jelas apa yang dikritik, mengapa, dan apa solusi yang ditawarkan."
"Bukan dengan tindakan simbolik yang bisa menyesatkan dan malah menodai makna kemerdekaan,” katanya.
Baca Juga: Bikin Heboh, Felix Siauw Analisis Luffy One Piece: Sosoknya Seperti Imam Mahdi
Ia pun mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk kembali menunjukkan rasa bangga dengan mengibarkan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus sebagai wujud penghormatan dan kecintaan terhadap Indonesia.
“Saya berharap, mari kita kibarkan Merah Putih dengan semangat nasionalisme dan rasa bangga sebagai bendera nasional pada 17 Agustus, tidak mengibarkan bendera-bendera yang lain," tegasnya.
Sebelumnya, seruan untuk mengibarkan bendera "One Piece" ramai di media sosial sebulan menjelang HUT RI ke-80.
Banyak video dari berbagai daerah memperlihatkan bendera hitam bergambar tengkorak bertopi jerami—dikenal sebagai Jolly Roger milik Monkey D Luffy dan kru bajak laut Topi Jerami—berkibar di samping Sang Saka Merah Putih.
Fenomena viral ini memicu beragam reaksi. Sebagian menganggapnya hanya sebagai bentuk kreativitas jenaka dari generasi muda.
Namun, sebagian lainnya mempertanyakan kepantasannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka