Suara.com - Nama Bupati Pati Sudewo viral setelah keputusannya menuai kontroversi. Sang bupati menaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen pada tahun 2025.
Kebijakan kontroversial ini diputuskan setelah Sudewo menggelar pertemuan dengan para camat dan anggota Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati) di Pendopo Kabupaten Pati pada Minggu (18/5/2025) lalu.
Kenaikan pajak yang dinilai mencekik ini menyulut kemarahan warga Pati. Sebagai bentuk protes, masyarakat berencana menggelar unjuk rasa besar-besaran yang akan dipusatkan di Alun-alun Pati pada 13 Agustus mendatang.
Di sisi lain, rekam jejak panjang dan kekayaan fantastis sang bupati juga tak luput dari sorotan. Berdasarkan ulasan dari berbagai sumber, total harta kekayaan Sudewo mencapai Rp 30.209.983.240.
Angka ini membuatnya masuk jajaran kepala daerah dengan kekayaan mencolok di Jawa Tengah. Besarnya kekayaan tersebut diyakini berasal dari karier panjangnya sebagai insinyur, politisi, dan pengusaha.
Jejak Karier Politik Sudewo
Karier politik Sudewo dimulai dari kursi legislatif. Ia pertama kali terpilih sebagai anggota DPR RI pada periode 2009–2013 melalui Partai Demokrat.
Setelah sempat vakum, ia kembali duduk di Senayan lewat Partai Gerindra untuk periode 2019–2024. Di partai berlambang garuda itu, Sudewo dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi DPP sejak 2019 hingga sekarang.
Setelah sukses di parlemen, Sudewo mencalonkan diri dalam Pilkada Pati 2024. Bersama pasangannya Risma Ardhi Chandra, ia berhasil memenangkan kontestasi dan resmi dilantik sebagai Bupati Pati pada awal 2025.
Sebelum meraih posisi puncak di Pati, Sudewo pernah mencoba peruntungan sebagai calon Bupati Karanganyar pada Pilkada 2002, namun belum berhasil.
Riwayat kariernya cukup panjang. Ia pernah menjadi karyawan PT Jaya Construction, honorer di beberapa proyek Departemen Pekerjaan Umum, hingga akhirnya menjadi PNS di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar. Ia kemudian beralih profesi sebagai wiraswasta sebelum terjun penuh ke dunia politik.
Lulusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret ini juga menyandang gelar Magister Teknik Pembangunan dari Universitas Diponegoro. Di masa kuliahnya, ia aktif sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UNS dan kemudian menduduki berbagai posisi strategis di organisasi, termasuk Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia dan Ketua Keluarga Besar Marhaenis.
Berita Terkait
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat