Suara.com - Heningnya malam di Kampung Prisen, Desa Citerep, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, tiba-tiba pecah oleh suara tangisan yang tak biasa pada Selasa (5/8/2025).
Bukan tangisan biasa, melainkan suara tangis seorang bayi mungil yang tergeletak sendirian di teras sebuah rumah warga, ditinggalkan oleh orang yang seharusnya melindunginya.
Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan ini sontak menggegerkan warga setempat. Diduga kuat, bayi malang ini adalah korban dari hubungan gelap, yang sengaja dibuang untuk menutupi aib. Kini, takdirnya diselamatkan oleh kebaikan hati seorang nenek dan kepedulian warga.
Kisah penyelamatan ini berawal dari telinga jeli Ibu Ropi (60). Sekitar pukul 21.00 WIB, saat sebagian besar warga sudah beristirahat, ia mendengar suara tangisan bayi yang terus-menerus dari arah luar rumahnya.
Awalnya ragu, namun suara tangis yang tak kunjung berhenti itu mendorongnya untuk memberanikan diri membuka pintu.
Kapolsek Ciruas, Kompol Muhammad Cuaib, membenarkan kronologi penemuan yang mengharukan tersebut.
"Jadi bayi itu awalnya ditemukan sama Ibu Ropi (60). Jadi dia awalnya kaget denger suara tangisan bayi, pas dia keluar terus membuka pintu, dia melihat ada bayi nangis tergeletak di teras rumahnya. Bayi perempuan, dan kondisi alhamdulillah saat ditemukan masih sehat," kata Cuaib, Rabu (6/8/2025).
Betapa terkejutnya Ibu Ropi mendapati sesosok bayi mungil tergeletak begitu saja di lantai teras rumahnya yang dingin.
Tanpa panik, Ibu Ropi segera memberitahukan penemuan ini kepada suaminya. Mengikuti prosedur yang benar, mereka tidak langsung bertindak gegabah, melainkan melaporkan temuan tersebut kepada Ketua RT setempat.
Baca Juga: Pemain Keturunan Baru Berdarah Bogor Kasih Kode: Saya Bisa Jadi Playmaker
Informasi ini dengan cepat menjadi urat nadi komunikasi komunitas, hingga akhirnya sampai ke telinga pihak berwenang.
Bayi mungil itu kemudian dibawa oleh warga ke Mapolsek Ciruas. Petugas kepolisian yang menerima "tamu kecil" tak terduga ini segera mengambil langkah prioritas: memastikan kesehatannya.
"Setelah menerima bayi, petugas bersama warga membawanya ke Puskesmas Ciruas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ujar Cuaib.
Di tangan petugas medis, bayi tersebut mendapat pemeriksaan dan perawatan intensif untuk memastikan kondisinya tetap stabil dan sehat.
Sementara sang bayi kini berada dalam penanganan yang aman, tugas berat menanti jajaran Polsek Ciruas: menemukan siapa orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri. Kompol Muhammad Cuaib mengaku pihaknya telah memulai proses penyelidikan.
"Saat ini pihaknya belum mengetahui siapa orang tua bayi yang tega membuang darah dagingnya tersebut dan masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah warga," jelasnya.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Baru Berdarah Bogor Kasih Kode: Saya Bisa Jadi Playmaker
-
Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
-
Amnesti Prabowo untuk Napi Narkotika di Rutan Serang, Rizki Kembali Hirup Udara Bebas
-
Geger SMAN 4 Serang: 6 Fakta Borok Predator Berkedok Guru Terkuak, dari Pelecehan Hingga Pungli!
-
Israel Serang Kembali Gaza Pakai Tank, 65 Orang Tewas
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana