Suara.com - Lupakan perang dagang di Bumi, arena persaingan terbaru antara dua kekuatan super dunia, Amerika Serikat dan China, kini telah bergeser ke tempat yang sunyi dan hampa: Bulan.
Ini bukan lagi sekadar soal menancapkan bendera, melainkan perebutan lahan strategis untuk mendominasi masa depan umat manusia di luar angkasa.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa badan antariksa Amerika Serikat, NASA, akan memberikan arahan untuk mempercepat pembangunan reaktor nuklir di Bulan pada tahun 2030.
Langkah ini adalah respons langsung terhadap ambisi China yang juga menargetkan tahun yang sama untuk mendaratkan astronot pertamanya di permukaan Bulan.
“Ini tentang memenangkan perlombaan antariksa kedua,” kata seorang pejabat senior NASA kepada Politico, yang berbicara secara anonim dikutip dari ANTARA.
Berikut adalah 6 fakta penting di balik persaingan sengit memperebutkan 'kapling' di Bulan ini.
1. Reaktor Nuklir Adalah Kunci Kehidupan
Mengapa harus reaktor nuklir? Jawabannya sederhana: energi. Permukaan Bulan mengalami malam yang ekstrem selama 14 hari Bumi berturut-turut, membuat tenaga surya menjadi tidak bisa diandalkan.
Reaktor nuklir mampu menyediakan sumber energi yang konstan dan kuat, yang vital untuk mendukung kehidupan para astronot, menjalankan operasi penambangan, hingga mengisi bahan bakar roket untuk misi yang lebih jauh, seperti ke Mars.
Baca Juga: Kuota Impor Habis di Akhir Tahun, Produsen Mobil Listrik China Harus Bangun Pabrik di Indonesia
NASA dilaporkan membuka kesempatan bagi industri swasta untuk membangun reaktor 100 kilowatt, sebuah peningkatan signifikan dari rencana sebelumnya yang hanya 40 kilowatt.
2. Ladang Harta Karun di Kutub Selatan Bulan
Bulan bukan lagi hanya bongkahan batu mati. Para ilmuwan telah menemukan bahwa kawah-kawah di Kutub Selatan Bulan yang selalu gelap menyimpan cadangan air es dalam jumlah besar.
Air ini tidak hanya untuk minum, tetapi bisa dipecah menjadi oksigen untuk bernapas dan hidrogen untuk bahan bakar roket.
Selain itu, Bulan juga diyakini kaya akan Helium-3, isotop langka yang berpotensi menjadi bahan bakar bersih untuk reaktor fusi nuklir di masa depan. Siapa yang menguasai sumber daya ini, dialah yang memegang kunci eksplorasi antariksa.
3. Ancaman "Zona Eksklusif"
Berita Terkait
-
Kuota Impor Habis di Akhir Tahun, Produsen Mobil Listrik China Harus Bangun Pabrik di Indonesia
-
Pemain Arab Saudi Cetak Sejarah Jelang Hadapi Timnas Indonesia
-
Amerika Serikat Melunak! Tarif Resiprokal Berhasil Dinegosiasikan Hingga...
-
Mendag Pede Ekspor ke AS Tetap Meroket Meski Dapat Tarif Trump 19 Persen
-
4 Drama Wuxia Terbaru Tayang di iQIYI, Ada Legend of the Female General
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah