Suara.com - Sebuah tragedi berdarah mengguncang Manado, Sulawesi Utara, dan menjadi sorotan nasional.
Joel Alberto Tanos (24), seorang pemuda yang dikenal sebagai 'Sultan' dan cucu dari salah satu konglomerat '9 Naga Sulut', ditemukan tewas mengenaskan.
Penyebabnya? Sebuah drama cinta segitiga yang dipicu oleh cemburu dan alkohol, berakhir dengan tikaman fatal di sebuah kamar kos.
Kisah ini adalah perpaduan tragis antara kekayaan, cinta, dan emosi yang tak terkendali, mengubah sebuah pagi buta menjadi saksi bisu akhir hayat seorang pemuda dari keluarga terpandang.
Kronologi 'Pagi Berdarah' di Kamar Kos
Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu pagi, 6 Agustus 2025.
Semua bermula saat Joel Tanos mendatangi kamar kos kekasihnya, seorang wanita berinisial A, di salah satu kawasan di Manado. Namun, apa yang ia temukan di sana menjadi awal dari malapetaka.
Berdasarkan kronologi yang dihimpun pihak kepolisian, berikut adalah jejak tragedi tersebut diawali Joel tiba di kos pacarnya dan mendapati A sedang berpesta minuman keras (miras) bersama seorang pria lain, yakni pelaku berinisial RC.
Terjadi cekcok sengit, yakni cemburu melihat pemandangan itu, Joel langsung terlibat adu mulut yang sengit dengan kekasihnya, A.
Baca Juga: Profil Joel Alberto Tanos, Cucu 9 Naga Sulut Tewas Ditikam usai Pergoki Pacar Pesta Miras
Pelaku Ikut Campur sehingga membuat RC, yang sedang minum bersama A, ikut tersulut emosi dan turut campur dalam pertengkaran antara Joel dan A.
Baru kemudian perkelahian pecah, adu mulut dengan cepat berubah menjadi perkelahian fisik antara Joel dan pelaku, RC.
Di puncak perkelahian, RC mengambil senjata tajam (sajam) dan menusuk Joel.
Meskipun sempat berusaha melarikan diri, Joel akhirnya tumbang bersimbah darah dan menghembuskan napas terakhirnya. Pelaku, RC, kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Siapa Sebenarnya Joel Tanos? Cucu Konglomerat '9 Naga Sulut'
Kematian Joel Tanos menjadi berita besar bukan hanya karena kasusnya yang tragis, tetapi juga karena latar belakang keluarganya.
Joel adalah cucu dari Eng-Ting-Tiong, atau yang lebih dikenal sebagai Johnny Tanos, salah satu dari sembilan pengusaha super kaya yang dijuluki '9 Naga Sulut'.
Julukan '9 Naga' merujuk pada sekelompok konglomerat yang memiliki pengaruh besar dalam perekonomian di Sulawesi Utara.
Sebagai bagian dari keluarga ini, Joel hidup dengan citra sebagai 'Sultan Manado', pemuda kaya raya dengan masa depan cerah di depan mata.
Kematiannya yang mendadak dan brutal meninggalkan duka mendalam bagi salah satu keluarga paling berpengaruh di Manado.
Sosok 'A', Sang Pacar yang Diduga Jadi Pemicu Tragedi
Di tengah sorotan terhadap korban dan pelaku, ada satu sosok lain yang menjadi kunci dalam drama ini: sang kekasih, 'A'. Ia disebut-sebut sebagai pemicu utama dari tragedi maut ini.
Keputusan A untuk berpesta miras bersama pria lain (RC) di kamar kosnya menjadi api yang menyulut kecemburuan Joel.
Pertengkaran antara Joel dan A inilah yang kemudian membuka jalan bagi RC untuk masuk ke dalam konflik dan melakukan tindakan fatal.
Kini, sosok A menjadi bulan-bulanan di media sosial, dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab secara moral atas kejadian yang merenggut nyawa cucu '9 Naga Sulut' tersebut.
Kisah ini menjadi pengingat pahit tentang bagaimana cemburu, alkohol, dan emosi yang tidak terkendali dapat menciptakan kombinasi mematikan, yang tidak memandang status sosial, kekayaan, maupun latar belakang keluarga.
Kisah tragis ini menjadi pelajaran tentang bahaya emosi yang tak terkendali.
Menurut Anda, siapa yang paling bertanggung jawab dalam peristiwa ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!
Berita Terkait
-
Profil Joel Alberto Tanos, Cucu 9 Naga Sulut Tewas Ditikam usai Pergoki Pacar Pesta Miras
-
Sosok Diduga Pacar Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' yang Tewas Ditikam, Pemicu Tragedi Maut
-
Kronologi Pagi Berdarah Joel Tanos, Cucu '9 Naga Sulut' Tewas Ditusuk usai Tahu Pacar Mabuk
-
Tragedi Cucu '9 Naga Sulut': Joel Tanos Tewas Ditikam Usai Pergoki Pacar Pesta Miras dengan 2 Pria
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045