Suara.com - Musisi Baskara Putra kembali menyuarakan opininya terkait isu sosial yang tengah hangat.
Kali ini, vokalis grup .Feast itu menyoroti kebijakan baru Pemerintah Provinsi Lampung yang dinilainya sebagai sebuah terobosan.
Pelantun "Cincin" ini secara terbuka mendukung aturan yang membatasi pemasangan foto pimpinan daerah di media luar ruang seperti baliho dan spanduk.
Musisi yang juga dikenal dengan nama panggung Hindia ini bahkan berharap aturan tersebut tidak hanya berhenti di Lampung.
"Kita harus menerapkan ini secara nasional," cuit Baskara Putra di X alias Twitter pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Komentar tersebut dilontarkan sebagai respons terhadap sebuah unggahan yang menjelaskan detail kebijakan Pemprov Lampung yang mulai berlaku sejak 24 Juli 2025.
Dalam aturan itu, dijelaskan bahwa pemasangan foto pejabat dilarang untuk menjaga netralitas dan efisiensi anggaran.
"Aturan ini melarang mencantumkan foto Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah pada berbagai jenis reklame seperti baliho, billboard, dan videotron, serta mewajibkan penggunaan logo resmi pemerintah sebagai pengganti," demikian keterangan yang hadir di akun Good News From Indonesia.
Secara spesifik, pimpinan daerah yang fotonya tidak lagi diizinkan terpampang adalah Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Daerah.
Baca Juga: Batal Tampil di Ruang Bermusik Tasikmalaya, Lomba Sihir Minta Maaf dan Janji Akan Kembali
Sementara itu, media luar ruang yang dimaksud mencakup baliho, billboard, spanduk, umbul-umbul, hingga videotron.
Rupanya, sentimen yang dirasakan Baskara Putra seirama dengan suara publik. Banyak warganet yang mengaku lelah dan muak melihat wajah pejabat menghiasi setiap sudut jalan.
Dukungan pun mengalir, bahkan dari warga Lampung yang terkejut dengan kebijakan progresif tersebut. "Sebagai orang Lampung : kok tumben tumbenan pejabatnya kepikiran ide brilian seperti ini?!!! Pertanda apa ini? Masa Lampung mau selangkah lebih maju kayak gini? Nggak mungkin dong lampung kayak gini? Ini prank kan?" tulis seorang warganet.
Warganet lain ikut menimpali dengan nada bangga, berharap kebijakan ini benar-benar terealisasi penuh dan menjadi contoh.
"Jika terealisasi, warga Lampung, kalian patut berbangga," sahut yang lain.
Pada akhirnya, banyak yang setuju bahwa aturan serupa perlu diperluas hingga ke level kabupaten atau kota agar ruang publik lebih bersih dari citra personal para pejabat.
Berita Terkait
-
Pemain Judol Rugikan Bandar Ditangkap, Baskara Putra: Absurd!
-
Melawan Arus, Baskara Putra dan Warganet Lantang Suarakan Protes Sweeping Bendera One Piece
-
Hindia Bikin Ruang Karaoke Massal di Cravier 2025, Ribuan Penonton Lepas Penat
-
Prabowo Sebut Demo Dibiayai Koruptor, Baskara Putra: Ini Lebih Buruk
-
Vonis Tom Lembong Bak Paku di Peti Mati, Baskara Putra Sorot Sinyal Bahaya Bagi Rakyat Biasa
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong