Kenaikan ini bervariasi, namun di beberapa wilayah dilaporkan mencapai 250 persen.
Bagi masyarakat, lonjakan drastis ini merupakan beban berat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
Perlunya Sosialisasi Sebelum Ketok Palu
Lantas, apa yang seharusnya dilakukan Pemkab Pati untuk menghindari gesekan emosional ini?
Pertama, sosialisasi yang masif dan humanis mutlak diperlukan sebelum kebijakan diterapkan.
Sosialisasi bukan hanya sekadar pengumuman di situs resmi, melainkan dialog langsung yang menyentuh semua lapisan masyarakat, dari tingkat RT/RW hingga kecamatan.
Pemerintah perlu menjelaskan secara transparan urgensi kenaikan pajak, alokasi dana hasil pajak untuk pembangunan, dan dampaknya bagi warga.
Kedua, membuka ruang dialog partisipatif. Pemerintah seharusnya tidak memposisikan diri sebagai penentu kebijakan yang absolut.
Mengundang perwakilan warga, tokoh masyarakat, akademisi, dan pelaku usaha untuk duduk bersama merumuskan formula kenaikan yang lebih berkeadilan bisa menjadi solusi.
Baca Juga: Respons Mendagri Soal Kebijakan Bupati Pati Naikkan PBB 250 Persen: Saya Perintahkan Dirjen Cek
Mungkin kenaikan tidak perlu dilakukan secara drastis dalam satu tahun, melainkan secara bertahap dalam beberapa tahun anggaran.
Ketiga, pejabat publik harus menunjukkan empati dalam setiap narasi yang dibangun.
Di era digital, setiap perkataan dapat dengan mudah direkam, dipotong, dan disebarkan. Oleh karena itu, pemilihan diksi yang hati-hati, bahasa tubuh yang merangkul, dan nada bicara yang menenangkan jauh lebih efektif daripada sikap konfrontatif.
Kasus di Pati menjadi pelajaran berharga bahwa kebijakan yang baik sekalipun dapat gagal total jika salah dalam cara penyampaiannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!