Sulhan mengungkap, penutupan dilakukan mulai Kamis, 3 Juli 2025, dan berharap hanya berlangsung sementara.
Meski ditutup untuk umum, Sulhan memastikan seluruh aktivitas perawatan dan pemberian pakan satwa tetap berjalan normal.
Sulhan menambahkan, semenjak konflik internal antara dua pihak yang sama-sama mengklaim diri sebagai manajemen sah lembaga konservasi tersebut mencuat, sejumlah satwa dilaporkan mati di Kebun Binatang Bandung.
Lebih lanjut, Sulhan menduga, kondisi tersebut dapat dipicu lemahnya koordinasi akibat adanya dua pihak yang mengklaim sebagai manajemen. "Tujuh totalnya (satwa yang mati) dari 20 Maret saja ada burung-burung, ada berapa ekor, terus ada juga binturong," sambung Sulhan.
Kondisi pun semakin memanas sejak Rabu, 6 Agustus 2025 lalu, saat sekelompok orang datang memaksa masuk dengan menjebol gerbang depan Bandung Zoo yang sebelumnya ditutup sementara.
Keributan pun tak terhindarkan, massa yang memaksa masuk kebun binatang terlibat baku hantam dengan petugas jaga dari manajemen baru.
Gerbang lobi utama kebun binatang pun rusak akibat situasi yang tidak terkendali. Terkait ribut-ribut itu, Pemkot Bandung membuka opsi melibatkan Kemenhut untuk mencabut izin lembaga konservasi Yayasan Margasatwa Tamansari selaku pengelola.
Kepala Sub Bidang Pengamanan Barang Milik Daerah dan Pencatatan Barang Persediaan BKAD Kota Bandung, Herman Hari Rustaman mengatakan, opsi itu diambil apabila konflik internal antara dua manajemen yang berselisih berlanjut dan tidak kunjung diselesaikan.
Kontributor : Anistya Yustika
Baca Juga: Cerita di Balik Program Vasektomi Dedi Mulyadi, Ada Kisah Miris
Berita Terkait
-
Hewan di Bandung Zoo Terancam Mati Imbas Kisruh Manajemen
-
Anak-anak di Pelosok Sukabumi Naik Perahu Rakit ke Sekolah, Teriak Minta Jembatan ke Dedi Mulyadi
-
Dedi Mulyadi: Politik Merusak Desa, Tak Semua Perlu Adakan Pilkades
-
Viral Perkara Vasektomi, Dedi Mulyadi Cerita Soal KB dan Keluarga Miskin Punya 24 Anak
-
Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Lebaran 2025, Anak-Anak Gratis? Cek Promo Terbaru!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum