Suara.com - Setelah karya mural bertema One Piece dilarang oleh pihak berwenang, sekelompok pemuda Karang Taruna Pambudi Luhur di Dusun Karangsono, Karanganyar, Jawa Tengah memberi aksi balasan cerdas dan menohok.
Para pemuda Karanganyar ini justru memberikan sebuah karya satire untuk menyindir pemerintah.
Aksi mereka menjadi sorotan publik setelah diunggah melalui akun TikTok @pambudi_luhur dan telah disaksikan lebih dari 1,6 juta kali.
Dalam video tersebut, tampak para pemuda dengan santai menggambar sosok tikus yang berdiri tegak, lengkap dengan setelan jas hitam necis dan dasi merah menyala.
Tak hanya itu, di tangannya tergambar sebuah tas dengan tanda tanya besar, seolah menyimpan misteri yang mudah ditebak.
"Seni tidak ada larangan," bunyi caption dalam unggahan TikTok @pambudi_luhur.
Kalimat ini menjadi tamparan halus terhadap pembatasan ekspresi yang mereka alami sebelumnya, sekaligus menegaskan bahwa seni adalah ruang bebas untuk bersuara.
Seperti diketahui, sosok tikus berdasi sudah sejak lama menjadi representasi populer untuk para koruptor sebagai figur yang dari luar tampak terhormat, tetapi perilakunya menggerogoti kekayaan negara dan rakyat.
Konten akun TikTok tersebut lantas mendapat beragam komentar netizen yang mendukung aksi mereka.
Baca Juga: Banyak yang Khawatir Putar Musik Indonesia Gara-gara Royalti, Ini Kata Musisi NTB
Pilihan gambar ini dianggap sebagai bentuk kritik sosial yang elegan namun tepat sasaran.
"Kalau ditangkap berarti dia tersinggung," kata @omkiy**.
"Jalan digambaar langsung diperingati, jalan rusak pura-pura nggak lihat," kata @qyouraa**.
"Tidak ada unsur menjelekkan siapa pun tapi kalau ada yang marah dan merasa berarti sama seperti gambarnya," kata @r_rzq***.
"Kalau sampai ditindak lanjuti berarti emang bener-bener bobrok," kata @ukimay**.
Tak berhenti di situ, para pemuda ini juga menghias jalanan kampung mereka dengan gambar-gambar lain bertema kemerdekaan, mulai dari seekor ayam hingga burung garuda yang digambar dengan sentuhan artistik khas perayaan kemerdekaan.
Berita Terkait
-
Wamenaker Pakai Baju One Piece Saat Temui Buruh: Ini Bentuk Solidaritas
-
Kenapa Monkey D. Luffy Layak Jadi Protagonis Anime Terbaik? Ini 7 Alasannya
-
Bendera One Piece Bikin Pemerintah Gerah, Ancaman Nasionalisme Atau Sinyal yang Tak Dipahami Negara?
-
Bikin Geger Jagat Maya, Warung Madura Ini Tidak Ikut Tren One Piece, Malah Kibarkan Bendera Akatsuki
-
4 Poin Kunci Perang Wacana Bendera One Piece: Dari Hak Asasi Hingga Kesakralan Negara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global