Suara.com - Ahli Digital Forensik, Rismon Hasiolan Sianipar blak-blakan menantang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna membuktikan ucapan mantan Presiden Jokowi terkait tudingan ada 'orang besar' di balik isu ijazah palsu.
Tantangan yang dialamatkan kepada Kapolri karena Rismon merasa difitnah oleh Jokowi terkait ucapan 'orang besar' tersebut.
"Inilah landasan kami bahwa kami tidak punya bohir, tidak punya background partai politik, tidak punya orang besar politik yang dituduhkan, difitnah Pak Jokowi ya pada kami," ungkap Rismon dalam sebuah siniar di Youtube yang dikutip pada Jumat (8/8/2025).
Menurutnya, tudingan itu seolah menandakan ada bohir politik di balik upayanya membongkar ijazah Jokowi yang disebutnya paslu. Rismon lantas memberikan tantangan kepada Kapolri untuk mengusut tudingan Jokowi soal 'orang besar' di balik isu ijazah palsu.
"Ini kan seolah-olah kami cuma pion politik yang dimainkan orang-orang itu gitu. Makanya saya bilang ya saya berani apa tantang Kapolri," beber Rismon.
Tak hanya memberi tantangan, Rismon mengaku siap ditangkap jika terbukti ada aliran dana dari bohir di balik upayanya mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi.
"Ya saya berani tantang Kapolri, kalau memang ada bohir, pendana saya terutama, tangkap aja saya," ungkapnya.
"Tak Rp1 pun saya terima dari bohir. Ya tangkap aja kalau Anda punya bukti," sambungnya.
Lebih lanjut, Rismon menepis jika muncul anggapan 'pesanan' di balik usahanya membongkar ijazah Jokowi yang disebut-sebut palsu.
Baca Juga: Tak Percaya Punya Ijazah Asli, Profesor Ryaas Rasyid: Jokowi Pembohong, Dia Takut Ketauan!
"Karena kalau itu terbukti berarti saya itu salah, salah besar dan saya jahat meracuni publik tetapi ternyata argumennya, argumen bayaran nih. Argumen pesanan lah," ujarnya.
Tudingan 'Orang Besar' dari Jokowi
Jokowi sebelumnya menuding jika ada 'orang besar' di balik gerakan Roy Suryo dkk yang getol menggulirkan soal isu ijazah palsu.
"Kan sudah saya sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan. Artinya memang ada orang besar, ada yang mem-back up. Itu saja," ujar Jokowi, di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, dikutip Jumat (25/7/2025).
Saat didesak lebih lanjut untuk menyebut siapa 'orang besar' yang ia maksud, Jokowi memberikan jawaban singkat namun penuh makna, seolah melempar teka-teki kepada publik.
"Ya semua sudah tau lah," ucap Jokowi.
Berita Terkait
-
'Dicomot' usai Ikut Rakernas NasDem di Makassar, Detik-detik KPK OTT Bupati Koltim Abdul Azis
-
Tak Percaya Punya Ijazah Asli, Profesor Ryaas Rasyid: Jokowi Pembohong, Dia Takut Ketauan!
-
Bongkar Taktik 'Parcok' di Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ungkit Kasus Jessica Wongso, Mengapa?
-
Rismon Klaim Dokter Tifa Punya Bukti Baru soal Ijazah Palsu Jokowi: Bahaya bisa Timbulkan Chaos!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami