Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi memulai pembangunan proyek Taman Bendera Pusaka yang menggabungkan tiga taman kota di Jakarta Selatan (Jaksel).
Acara peletakan batu pertama ini digelar tertutup pada Jumat (8/8/2025) dengan tidak mengudang media massa untuk peliputan peresmiannya.
Pramono Anung kemudian menyampaikan mengenai keputusannya tidak mengundang media massa.
Menurutnya ada pertimbangan Utama, salah satunya dalam agenda grounbreaking tersebut hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPRD DKI Khoirudin, menjadi salah satu pertimbangan utama.
"Pertama saya kenapa tidak mengundang teman-teman media baru kali ini? Karena pertama saya mengundang Ketua DPRD, saya mengundang Ibu Mega yang suka tanaman," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Kehadiran Megawati, menurut Pramono, bukan dalam kapasitas politik, melainkan karena kecintaannya pada tanaman dan bahkan berencana untuk menyumbangkan beberapa jenis tanaman untuk taman tersebut.
Selain itu, Pramono secara terang-terangan mengakui adanya potensi gangguan yang menjadi alasan krusial lainnya untuk menggelar acara secara tertutup.
Hal ini merujuk pada aksi unjuk rasa yang digelar oleh para pedagang Pasar Barito yang menolak relokasi.
"Dan saya tidak ingin acara groundbreaking ini, karena disitu memang ada orang yang dari jauh-jauh hari pengen mengganggu," ungkapnya.
Baca Juga: Taman Bendera Pusaka, Simbol Diplomasi Baru Jakarta
Menyadari kekecewaan yang timbul, khususnya dari kalangan media, Pramono mengambil tanggung jawab penuh atas keputusan tersebut.
"Saya nggak mau nyalahkan siapa-siapa. Saya yang tanggung jawab," pungkasnya.
Protes Pedagang
Taman Bendera Pusaka merupakan proyek revitalisasi masif yang akan mengintegrasikan tiga taman ikonik di kawasan Blok M, yaitu Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser, menjadi satu ruang terbuka hijau seluas 5,6 hektare.
Namun, proyek ini bukannya tanpa halangan.
Para pedagang hewan di Pasar Barito, yang lokasinya terdampak oleh pembangunan, menggelar aksi unjuk rasa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan