Suara.com - Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra secara resmi diangkat sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas).
Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 yang ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 6 Agustus 2025.
Pengangkatan ini menjadi sorotan karena Kohanudnas merupakan organisasi yang diaktifkan kembali setelah sebelumnya dilebur ke dalam Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) pada 2022. Pengaktifan kembali Kohanudnas diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 tentang Organisasi Tentara Nasional Indonesia.
Sebelum mengemban amanat baru ini, jabatan terakhir Andyawan Martono Putra adalah Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil KSAU dan memiliki rekam jejak karier yang gemilang di TNI Angkatan Udara.
Rekam Jejak Andyawan Martono Putra
Andyawan Martono Putra Lahir di Kepanjen, Malang, pada 30 April 1967, Andyawan Martono Putra merupakan seorang perwira tinggi TNI AU lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1989. Kariernya dimulai sebagai penerbang tempur F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi.
Andyawan dikenal sebagai penerbang andal yang pernah meraih 1000 jam terbang dengan F-16 Fighting Falcon dan memiliki callsign “Sable”. Lanud Iswahyudi menjadi tempat ia meniti karier dari pangkat Letnan Dua hingga Kolonel, saat ia menjabat sebagai Kepala Dinas Personel pada tahun 2009.
Dalam perjalanan kariernya, ia juga pernah memegang berbagai jabatan strategis, di antaranya:
Komandan Jenderal Akademi TNI (25 Mei 2021 – 21 Januari 2022).
Panglima Komando Operasi Angkatan Udara III (19 Maret 2019 – 26 Mei 2020).
Panglima Komando Operasi Udara Nasional pertama (21 Januari 2022 – 4 November 2022).
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (4 November 2022 – 17 November 2023).
Baca Juga: Mulai Lawatan Perdana, Prabowo Mohon Doa Restu Jelang Lepas Landas
Selain itu, ia juga merupakan putra dari mantan Bupati Bekasi, Brigjen TNI (Purn.) Suko Martono. Dengan rekam jejak yang luas dan pengalaman yang mumpuni, penunjukan Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra diharapkan dapat memperkuat sistem pertahanan udara nasional Indonesia.
Berita Terkait
-
Hadi Tjahjanto Tak Percaya Marsma Fajar Adriyanto Gugur di Pesawat Latih: Jam Terbangnya Banyak
-
5 Fakta 'Red Wolf' Marsma Fajar Adriyanto, Elang F16 Penantang Jet Tempur AS
-
Siapa Sebenarnya Marsma Fajar Adriyanto? Ini Profil 'Red Wolf' yang Gugur di Ciampea
-
Pilot F-16 'Red Wolf' Gugur: Misi Terakhir Sang Legenda di Langit Bogor
-
Detik-detik Pesawat Latih Meraung Lalu Jatuh di Atas Kuburan Bogor, Saksi Mata: Terbangnya Miring!
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Pengamat Soroti Peran Sentral Mendagri Dalam Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung
-
Pemilik Akun Doktif Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tapi Tidak Ditahan
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan Buka Lebih Awal dan Siap Layani Lonjakan Pengunjung
-
Pesan Natal PDIP: Dari Solidaritas Sosial hingga Komitmen Merawat Pertiwi