Suara.com - Kabar kematian Prada Lucky Cepril Saputra Namo menyisakan luka mendalam dan kemarahan publik.
Prajurit muda ini tewas secara tragis, diduga di tangan para seniornya sendiri, bukan di medan perang.
Kisahnya adalah potret kelam dari budaya kekerasan yang seolah tak kunjung padam.
Dari aduan terakhirnya yang mengiris hati hingga jeritan seorang ayah yang menuntut keadilan, berikut adalah lima fakta penting yang perlu menjadi pembelajaran mencari keadilan, tentang tragedi yang menimpa Prada Lucky.
Prada Lucky Cepril Saputra Namo tewas di usia muda, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi sorotan publik.
1. Prajurit Muda yang Baru 2 Bulan Bertugas
Prada Lucky bukanlah prajurit pengalaman. Ia adalah seorang pemuda penuh mimpi yang baru saja memulai kariernya sebagai abdi negara.
Ia resmi dilantik menjadi prajurit TNI Angkatan Darat pada akhir Mei 2025.
Pada bulan Juni, ia langsung ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Detik-detik Terakhir Putranya Koma, Ibunda Prada Lucky Ungkap Sederet Fakta Mengerikan!
Tragisnya, pengabdiannya yang baru berjalan dua bulan harus berakhir dengan cara yang paling mengenaskan.
2. "Mama, Saya Dicambuk": Aduan Terakhir yang Mengiris Hati
Sebelum kondisinya memburuk, Prada Lucky sempat mengadu kepada ibu angkatnya. Kalimatnya singkat, namun mengandung penderitaan yang luar biasa.
"Mama, saya dicambuk."
Kalimat ini menjadi bukti sekaligus jeritan minta tolong terakhirnya.
Menurut keterangan keluarga, Prada Lucky berhasil melarikan diri dari barak dalam kondisi tubuh penuh luka menuju rumah ibu angkatnya.
Tag
Berita Terkait
-
Detik-detik Terakhir Putranya Koma, Ibunda Prada Lucky Ungkap Sederet Fakta Mengerikan!
-
Tewas Diduga Disiksa Senior di Barak, Terkuak Cerita Pilu Prada Lucky: Mama Aku Dipukul-Dicambuk!
-
DPR Ultimatum TNI Buntut Kematian Prada Lucky: Usut Tuntas, Jangan Ada yang Ditutupi!
-
Reaksi Kodam Udayana usai Serma Christian Ngamuk Anak Tewas Diduga Senior: Siapa pun Pasti Begitu
-
Prada Lucky Dimakamkan Hari Ini, Ini Letupan Amarah Serma Cristian ke Senior Pembunuh Anaknya!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional